Meski enggak begitu terlihat, bagian ketiak yang hitam membuat rasa percaya diri menurun khsusunya wanita. Apalagi saat memakai pakaian yang sedikit terbuka di bagian tersebut. Sebenarmya warna kulit ketiak harusnya sama dengan bagian tubuh lain.
Ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan ketiak kamu terlihat hitam. Mulai faktor dari dalam badan maupun luar, termasuk kebiasaan yang biasa dilakukan. Berikut penyebab yang mungkin telah kamu lakukan.
Memakai produk yang salah
Memakai deodorant bertujuan untuk mengurangi keringat berlebih dan menghilangkan bau ketiak dalam kegiatan sehari-hari. Siapa sangka memakai produk yang salah justru membuat ketiak hitam lho. Jika ketiak terasa gatal dan iritasi maka kamu sebaiknya mengganti produk. Selain deodorant, kamu juga bisa mengganti sabun mandi.
Pakaian yang terlalu ketat
Gesekan kulit dengan pakaian yang kamu pakai apalagi jika berbahan keras akan menyebabkan perubahan warna ketiak. Kemudian, infeksi bakteri yang disebabkan oleh keringat berlebihan juga mempengaruhi lho.
Kebiasaan mencukur salah
Adanya bulu ketiak membuat beberapa orang enggak nyaman dan percaya diri, maka mereka biasanya mencukur bulu ketiak. Namun sebagian besar memiliki kebiasaan yang salah dalam melakukan rutinitas ini. Apabila dibiarkan maka akan menimbulkan iritasi dan ketiak hitam.
Sel kulit mati yang menumpuk
Sama seperti bagian tubuh lain, sel kulit yang menumpuk akan membuat ketiak menjadi lebih hitam. Ditambah bagian tersebut terkena deodorant setiap hari. Penumpukan sisa produk yang bercampur dengan debu, kotoran, dan keringat akan memicu sel kulit mati yang menumpuk jika enggak rutin membersihkannya.
Infeksi bakteri
Biasanya warna hitam ini disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium minutissimum. Dan tumbuh subur saat kamu berkeringat, tinggal di lingkungan yang lembap, enggak menjaga kebersihan tubuh, bahkan menderita penyakit tertentu seperti diabetes dan obesitas.
Kehamilan
Saat masa kehamilan biasanya kan mengalam perubahan atau gangguan kulit, seperti kulit ketiak menjadi hitam. Disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan yang merangsang peningkatan produksi melanin. Enggak hanya ketiak, namun ada di leher, wajah, tubuh, dan lengan.