
Jadi Tren Skincare di Tahun 2023, Apa Itu Skin Minimalism?

Bagi para pencinta skincare, mengikuti perkembangan tren setiap tahunnya kerap menjadi sebuah 'rutinitas'. Masih dengan nuansa awal tahun, ternyata ada beberapa tren skincare yang akan makin berkembang di tahun 2023 ini, salah satunya ialah skin minimalism.
Menurut Dr. Abelina Dini Fitria, Dpl. AAAM,MM, MARS, salah satu tren skincare yang akan makin berkembang dan populer di tahun 2023 ialah skin minimalism.
Untuk kamu yang belum tahu, skin minimalism merupakan sebuah tren skincare di mana orang-orang ingin menggunakan produk sedikit namun dengan hasil yang efektif.
![]() |
"Karena saat ini orang-orang sudah kembali sibuk [beraktivitas], jadi demand-nya untuk skincare adalah sesuatu yang cepat [untuk digunakan]. Makanya sekarang itu tren skin minimalism, di mana produk itu multitasking, jadinya bisa menggunakan produk sesedikit mungkin namun bisa mencakup berbagai hal.
Contohnya kayak misalnya serum digabung dengan moisturizer, misalnya moisturizer digabung dengan sunscreen. Jadi yang awalnya orang-orang mungkin memiliki 13 step [penggunaan skincare], bisa di-cut down jadi tiga hingga empat step saja, tapi sudah meng-cover fungsi dari 13 step tersebut," jelasnya melalui acara Media Gathering dan Soft Launching FAV Beauty pada Kamis, (23/2) lalu.
![]() |
Lebih lanjut, Dr. Abelina Dini Fitria, Dpl. AAAM,MM, MARS juga menjelaskan bahwa untuk membuat sebuah skincare yang multitasking membutuhkan penelitian dan proses yang panjang, Beauties.
Karena tak sembarang ingredients atau produk skincare bisa dicampur, seperti misalnya menggabungkan serum dengan moisturizer sendiri memerlukan penelitian dan proses yang panjang dalam pembuatannya.
Bahkan, kita juga nggak bisa 'sembarang' menggabungkan produk yang kita miliki, lho. "Nggak mungkin kita gabung ke random serum dengan moisturizer, lalu kita aduk atau campur sendiri, itu nggak mungkin.
Harus ada penelitian yang banyak juga, dari tim yang ahli untuk biar bahannya nggak 'tabrakan'. Karena susah sekali untuk menstabilkan dua bahan aktif untuk 'akur' di satu produk."