Kamu Sudah Tahu? 7 Hal Ini Ternyata Dapat Menjadi Penyebab Rambut Rontok Paling Umum pada Perempuan!

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Jumat, 16 Dec 2022 15:30 WIB
7 Hal Ini Menjadi Penyebab Rambut Rontok Paling Umum pada Perempuan
Penyebab Rambut Rontok Paling Umum pada Perempuan/Foto: Getty Images/iStockphoto

Setiap perempuan tentu menginginkan rambut yang sehat dan indah untuk dirinya, mengingat rambut adalah mahkota bagi setiap perempuan. Karena itu, tidak heran banyak perempuan yang melakukan berbagai cara untuk membuat rambutnya agar tampak indah dan berkilau. 

Namun, di balik itu kerontokan rambut pun juga bisa terjadi. Sebenarnya adalah hal yang wajar jika rambut rontok. Akan tetapi, akan menjadi suatu masalah jika kerontokan rambut terjadi secara berlebihan. Tentunya ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan demikian. 

Dilansir dari laman Byrdie, berikut beberapa penyebab umum yang membuat seorang perempuan mengalami kerontokan rambut. Simak!

1. Kehamilan dan Persalinan

Setelah melahirkan rambut jadi rontok.
Kehamilan dan Persalinan/ Foto: pexels.com/Helena Lopes

Selama kehamilan, biasanya rambut seorang perempuan akan terlihat lebih indah dan sedikit rontok atau tidak ada kerontokan sama sekali. Namun, hal ini tidak bertahan lama. Pasalnya, beberapa bulan memasuki periode pasca persalinan, perempuan akan mengalami kerontokan rambut yang lebih banyak daripada biasanya. Lantas mengapa ini bisa terjadi? 

Sebenarnya, ada tiga fase siklus pertumbuhan rambut pada seseorang: yaitu anagen (pertumbuhan), katagen (transisi), dan telogen (istirahat).

Nah, selama kehamilan dan mengalami perubahan hormonal, maka rambut tetap dalam fase anagen. Ketika bayi lahir dan hormon berubah lagi, maka kondisi rambut bergerak ke fase katagen dan telogen. Dengan begitu, rambut pun rontok dengan sendirinya.

Namun tak perlu khawatir, karena beberapa bulan kemudian hormon akan kembali seimbang dan kondisi rambut pun akan kembali normal. 

2. Perubahan Hormon

Perubahan hormon dapat membuat rambut rontok.
Perubahan Hormon/ Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Sebagai seorang perempuan, tentunya akan mengalami banyak perubahan hormonal dalam hidupnya. Hal tersebut bisa berupa postpartum, menopause, perawatan IVF, dan melakukan atau menghentikan kontrasepsi.

Hal ini tentunya dapat membuat ketidakseimbangan hormon, sehingga menyebabkan kerontokan rambut. 

3. Stres

Stres membuat kerontokan rambut.
Stres/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio 

Ketika seseorang stres, maka tubuh akan mematikan sistem yang paling tidak penting sebagai upaya untuk menyembuhkan diri, dan itu termasuk sistem rambut. Selain terkait dengan peradangan pada tubuh dan masalah kekebalan, stres tampaknya juga terkait dengan kerontokan rambut.

Menurut pakar rambut dan thricologist, Shab Reslan, kerontokan rambut reaksioner yang biasanya disebabkan oleh stres dan pembengkakan di tubuh, biasanya muncul secara tiba-tiba. Jenis kerontokan seperti ini bersifat reversibel dan sementara jika tingkat stres dan kesehatan kembali normal.

Namun, stres yang berkepanjangan dan gaya hidup yang penuh tekanan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada folikel rambut.

7 Hal Ini Menjadi Penyebab Rambut Rontok Paling Umum pada Perempuan

Ilustrasi Rambut Rontok

Penyebab Rambut Rontok Paling Umum pada Perempuan/Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Trauma Fisik atau Emosional

Trauma fisik atau emosional dapat menjadi salah satu penyebab utama rambut rontok dengan cepat. Sebenarnya, ada dua jenis kerontokan rambut, yaitu rambut rontok kronis dan rambut rontok mendadak.

Kerontokan rambut kronis terjadi secara perlahan dan biasanya dimulai dengan penipisan rambut dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan rambut rontok mendadak terjadi dengan cepat dan tiba-tiba, biasanya karena stres dan peradangan.

Kondisi kerontokan rambut yang terjadi secara mendadak tersebut disebut telogen effluvium. Namun, telogen effluvium bersifat reversibel dan dapat diobati. 

5. Faktor Genetik

Masalah genetik jadi penyebab rambut rontok paling umum bagi perempuan.
Faktor Genetik/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab kerontokan paling umum bagi perempuan. Androgenetic alopecia (pola kerontokan rambut laki-laki atau perempuan) dapat terjadi pada awal usia 20-an dan 30-an, terutama bagi yang memiliki gen atau riwayat kebotakan dari keluarga. 

Menurut Shab Reslan, memulai perawatan yang berfokus pada kulit kepala dan kesehatan secara keseluruhan adalah kunci melawan kerontokan karena keturunan. Beberapa perawatan tersebut mulai dari suplemen, produk rambut yang tepat, hingga diet. 

6. Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin dapat menyebabkan kerontokan.
Kekurangan Vitamin/ Foto: pexels.com/Pixabay

Vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Kerontokan rambut biasanya dapat terjadi kekurangan vitamin B12, biotin, folat, dan riboflavin. Namun, kekurangan tersebut dapat dibantu dengan mengonsumsi suplemen. 

Pilihlah suplemen oral dengan bahan-bahan yang memberikan blok pembangun rambut untuk fungsi optimal. Misalnya, Nutrafol yang mengandung bahan tumbuhan dan terbukti secara klinis meningkatkan pertumbuhan rambut dengan penggunaan teratur.

7. Kekurangan Protein

Kekurangan protein dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kekurangan Protein/ Foto: pixabay.com/congerdesign 

Efek dari diet tertentu dapat menyebabkan kerontokan rambut. Menurut Shab Reslan, mendapatkan jumlah protein yang tepat dalam makanan sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang kuat dan sehat. 

Sementara itu, penurunan berat badan yang cepat dan pembatasan kalori juga dapat menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan rambut. Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu agar dapat membantu membuat rencana diet khusus sesuai kebutuhan tubuh. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE