Kebiasaan Keramas Setiap Hari, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya...
Sebagian orang mungkin merasa bahwa keramas setiap hari bukan masalah yang besar, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kepala berminyak atau sering berolahraga. Keramas tentu menjadi cara paling efektif untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari minyak, debu, dan kotoran yang menumpuk sepanjang hari.
Namun, sering muncul pertanyaan apakah boleh keramas setiap hari? Nyatanya, keramas tidak boleh sembarangan dilakukan karena harus memperhatikan frekuensinya. Lantas, berapakah frekuensi keramas yang aman dilakukan menurut para ahli?
Keramas Setiap Hari Ternyata Tidak Baik!
Keramas setiap hari tidak baik/ Foto: Freepik.com/freepik
Mengutip laman detikJabar, terlalu sering keramas ternyata juga tidak baik dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Menurut Kepala Ilmuwan di Evolis Professional sekaligus ahli biologi rambut dan trikologi Dominic Burg menjelaskan bahaya keramas setiap hari bagi rambut dan kulit kepala, serta alasan mengapa melakukannya setiap hari bukan pilihan terbaik.
Pada dasarnya, kulit kepala kita dilindungi oleh miliaran bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan pH kulit dan mencegah pertumbuhan mikroba jahat. Jika terlalu sering keramas, maka dapat mengganggu mikrobioma kulit kepala ini, yang pada gilirannya dapat memunculkan masalah pada rambut dan kulit kepala. Oleh karena itu, Burg merekomendasikan untuk mencuci rambut sebanyak 2-3 kali dalam seminggu agar mikrobioma tetap seimbang.
Selain itu, ada beberapa dampak buruk terlalu sering keramas. Apa saja?
1. Mengganggu Keseimbangan Mikroba Kulit Kepala
Mengganggu keseimbangan mikroba kulit kepala/ Foto: Freepik.com/gpointstudio
Salah satu alasan utama mengapa keramas setiap hari harus dihindari adalah karena dampaknya pada keseimbangan mikroba kulit kepala. Kulit kepala kita merupakan rumah bagi miliaran bakteri baik yang akan membantu menjaga keseimbangan pH kulit dan mencegah pertumbuhan mikroba jahat.
Bukannya baik, saat kamu terlalu rajin keramas, tindakan ini justru dapat mengganggu dan menyebabkan perubahan yang berpotensi merugikan.
Keseimbangan mikroba baik dan jahat sangat penting untuk menjaga kulit kepala dan rambut agar tetap sehat. Jika keseimbangan ini terganggu, bisa muncul peradangan dan berbagai masalah kulit kepala yang tidak diinginkan.
2. Menghilangkan Minyak Alami Rambut
Menghilangkan minyak alami rambut/ Foto: Freepik.com/jcomp
Terlalu sering keramas juga bisa menghilangkan minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak di kulit kepala. Minyak ini berfungsi sebagai pelumas alami rambut, menjaga kelembapan, dan mencegah rambut jadi kering.
Minyak alami ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap faktor-faktor lingkungan yang dapat merusak rambut, seperti sinar matahari dan polusi udara. Ketika minyak alami ini dihilangkan secara berlebihan, rambut akan menjadi kering, mudah patah, dan rentan terhadap kerusakan.
3. Rambut Kering dan Tidak Beraturan
Rambut kering/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers
Keramas terlalu sering juga dapat memengaruhi tekstur rambut secara keseluruhan. Rambut yang sering terkena air dan sampo akan menjadi lebih kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Akibatnya, rambut terasa kaku, tidak beraturan, dan sulit diatur.
Seiring berjalannya waktu, rambut kering ini akan menjadi semakin rapuh, mudah rontok, dan bercabang pada ujungnya. Tentunya, kamu tidak menginginkan kondisi ini kan, Beauties?
4. Kehilangan Kilau Rambut
Kehilangan kilau rambut/ Foto: Freepik.com/freepik
Rambut yang sehat cenderung memiliki kilau alami yang indah. Namun, terlalu sering keramas dapat menghilangkan banyak minyak dari kulit kepala sehingga membuat rambut kehilangan kilau alaminya.
Ketika rambut terlihat kusam dan tidak bercahaya, ini mungkin tanda bahwa rambutmu tidak mendapatkan cukup kelembapan dan nutrisi yang diperlukan.
5. Memicu Ketombe
Memicu ketombe/ Foto: Freepik.com/freepik
Alih-alih rambut jadi sehat dan bersih, terlalu sering mencuci rambut justru berisiko memicu ketombe. Ketombe adalah kondisi yang terjadi ketika kulit kepala menjadi terlalu kering dan mulai mengelupas. Hal ini seringkali disebabkan oleh kulit kepala kering atau berminyak, keramas tidak bersih, atau pengeringan berlebihan.
Untuk menghindari ketombe, sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit kepala. Sampo secara umum berfungsi membersihkan kotoran dan menghilangkan minyak berlebih di kepala. Tak heran, beberapa produk sampo mengandung bahan aktif yang dapat mengatasi masalah seperti ketombe atau infeksi jamur pada kulit kepala.
Jika Terpaksa Keramas Setiap Hari, Pehatikan 5 Hal Ini...
Keramas setiap hari/ Foto: Freepik.com/yanalya
Namun, saat ada kondisi di mana kita terpaksa keramas setiap hari, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Pakai Kondisioner
Keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami rambut sehingga menyebabkan rambut kering, sulit diatur, dan bercabang. Firman Parrol, dokter spesialis dermatologi-venereologi di Bamed Hair Care menyarankan untuk menggunakan produk sampo yang lembut dan memakai kondisioner. Kondisioner berguna untuk melindungi permukaan rambut dan melembapkannya, sehingga rambut lebih lembap, tidak mudah rusak, dan bisa diatur.
2. Busakan Sampo
Seperti yang kita ketahui, hampir semua produk sampo berbentuk cairan kental. Adhimukti T. Sampurna, dokter spesialis dermatologi venereologi di Bamed Hair Care, menyarankan untuk mencampur sampo dengan air terlebih dahulu hingga teksturnya berbentuk busa. Cara ini dapat membantu menghindari residu sampo pada kulit kepala, sehingga sampo bisa menjalankan tugas utamanya, yaitu membersihkan kulit kepala dan rambut.
3. Jangan Gosok Terlalu Keras
Ilustrasi perempuan sedang keramas/Foto: Freepik.com/valuavitaly |
Adhimukti T. Sampurna juga menyarankan untuk tidak sembarangan memijat atau menggosok kulit kepala, apalagi jika terlalu keras. Dia menjelaskan bahwa jalur pembuluh darah pada kulit kepala berada di bagian tengah ke samping. Pastikan pijatan atau gosokan pada kulit kepala dilakukan dengan tepat agar dapat menyehatkan rambut.
4. Bungkus dengan Handuk
Sebagian orang mungkin terbiasa mengeringkan rambut dengan cara menggosok-gosokkan handuk pada rambut yang basah. Cara ini mungkin memang membuat rambut lebih cepat kering, tapi juga cepat rusak.
Firman Parrol menyarankan penggunaan handuk yang tepat dengan memakainya sebagai pembungkus rambut. Bungkus rambut dengan handuk, lalu ditekan-tekan, biarkan kering secara perlahan.
5. Gunakan Hair Dryer dengan Suhu Minimal
Saat waktu yang dimiliki cukup terbatas atau sedang terburu-buru, seringkali kita mengeringkan rambut menggunakan hair dryer agar lebih cepat. Firman Parrol mengungkap penggunaan hair dryer boleh saja dilakukan, asal diatur dengan suhu minimal. Sebab, suhu panas yang digunakan pada kondisi rambut masih setengah basah akan membuat rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Beauties, itulah beberapa alasan mengapa kita tidak boleh keramas setiap hari. Selain bisa menghilangkan minyak alami rambut, tetapi juga membuat kondisi rambut lebih rapuh, mudah patah, dan memudarkan kilau alaminya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi perempuan sedang keramas/Foto: Freepik.com/valuavitaly