BILLBOARD
970x250

Kenali Produk Pelembap Berjenis Occlusive, Emollient, dan Humectant yang Sesuai Bagi Kulitmu

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Minggu, 21 Mar 2021 10:30 WIB
Kenali Produk Pelembap Berjenis Occlusive, Emollient, dan Humectant yang Sesuai Bagi Kulitmu

Moisturizer atau pelembap bermanfaat untuk melembabkan kulit, mengatasi kulit kering dan iritasi, mencegah kerusakan skin barrier, hingga sebagai anti-aging. Sangatlah perlu untuk memasukkan moisturizer ke dalam skincare routine, tetapi memilih formula yang tepat juga tidak kalah pentingnya, loh.

Occlusive, emollient, dan humectant mungkin terdengar asing bagi kamu. Nyatanya, ketiga nama ini merupakan komponen penting yang terdapat dalam moisturizer untuk merawat kulitmu. Supaya kamu bisa memilih moisturizer sesuai kebutuhan kulit, yuk, ketahui perbedaan ketiga jenis moisturizer berikut ini.

1. Occlusive

jenis moisturizer
Vaseline Petroleum Jelly dan Lucas Paw Paw/Foto: Pinterest.com/healthteritorry/officeworks

Kamu pecinta Vaseline Petroleum Jelly dan Lucas Paw Paw? Ya, kedua produk tersebut termasuk jenis pelembap occlusive yang dapat mengunci kelembapan kulit dengan memberikan lapisan pelindung untuk mencegah berkurangnya kadar air. Pelembap jenis ini bahkan efektif mencegah penguapan kadar air hingga 98%, loh.

Namun, pelembap occlusive biasanya memiliki tekstur berat dan greasy sehingga kurang nyaman dipakai pada kulit dan berpotensi menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, penggunaan occlusive lebih sering ditemukan dalam produk ointment atau balm untuk merawat area kulit spesifik saja, seperti area siku, lutut, dan bibir yang kering, mengelupas, bersisik atau kulit merah iritasi.

Contoh penggunaan komponen occlusive dalam produk pelembap dapat berupa petrolatum, dimethicone (silikon), beeswax, cocoa butter, soybean oil, olive oil, dan mineral oil.

2. Emollient

jenis moisturizer
Moisturizer emollient dari Kleveru, the Aubree, dan CeraVe/Foto: Instagram.com/kleveruorganics/aubree.skin, Pinterest.com/ultabeauty

Sebagai moisturizer, emollient bekerja dengan cara mengisi celah pada sel-sel kulit. Pelembap yang mengandung emmolient mampu memberikan efek kulit lebih lembut, kenyal, dan lembap, namun tidak selalu bertahan lama. Beberapa emollient juga bersifat occlusive untuk menjaga kelembapan lebih lama.

Bahan dasar emmolient biasanya terbuat dari minyak dengan konsistensi seperti krim atau losion ringan. Sehingga, pemilik kulit kering, sensitif, dan mudah iritasi direkomendasikan menggunakan jenis ini. Apabila pada skincare yang kamu pakai terdapat bahan-bahan seperti, plant oil (sunflower, jojoba, grapeseed), shea butter, ceramide, squalene, lanolin, oleic acid juga stearic acid, maka ia termasuk golongan pelembap emollient.

Contoh produknya di pasaran antara lain Kleveru Ceramide Glow Hydrate Facial Oil, the Aubree Ceramide Soft Cream, dan CeraVe Moisturizing Cream.

3. Humectant

jenis moisturizer
Tiga produk moisturizer humectant/Foto: Instagram.com/biyuskin/wardahbeauty, Pinterest.com/ebaycouk

Moisturizer dengan kandungan humectant bertindak menarik molekul-molekul air dari udara ke dalam sel-sel kulit supaya hidrasinya tetap terjaga. Karakteristik dari pelembap ini bersifat water-based, cepat meresap, ringan, dan bentuknya gel moisturizer, sehingga cocok digunakan pada tipe kulit kombinasi dan berminyak.

Bentuk humectant yang umum ditemukan dalam produk skincare misalnya hyaluronic acid, gliserin, AHA (lactic acid, glycolic acid), Aloe vera, seaweed, madu, sorbitol, dan lain-lain. Kamu dapat memilih produk humectant seperti Biyu Hyaluronic Acid Serum, COSRX Aloe Vera Oil-Free Moisture Cream atau Wardah Hydra Rose Dewy Aqua Day Gel.

jenis moisturizer
Pilih moisturizer yang sesuai kebutuhan kulit/Foto: Pinterest.com/beautyvanity

Perlu diketahui, karakteristik dari ketiga jenis pelembap ini mampu saling melengkapi satu sama lain, loh. Misalnya, produk yang mengandung hyaluronic acid kadang juga butuh sedikit kandungan occlusive agar dapat melembapkan lebih lama. Begitupun dengan kombinasi antara komponen occlusive dengan emollient, atau emollient bersama humectant supaya menciptakan tekstur yang nyaman pada kulit.

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE