Ketahui 6 Mitos Tentang Jerawat yang Sering Disalahpahami

Nevitalia Rosananda | Beautynesia
Rabu, 26 Jul 2023 16:30 WIB
Mitos Tentang Jerawat yang Sering Disalahpahami Lainnya:
Jangan Takut, Ketahui 6 Mitos Tentang Jerawat yang Sering Disalahpahami! / Foto: pexels.com/Polina Kovaleva

Banyak sekali cara untuk menghilangkan dan mengobati jerawat. Biasanya banyak orang suka mencari tahu informasi bagaimana mengatasi jerawat dengan searching di internet. Namun, tidak semua informasi yang beredar itu sesuai penelitian lho, Beauties!

Ketika kamu mengalami masalah jerawat yang serius, penting untuk lebih kritis dan mencari tahu lebih dalam tentang cara mengatasi jerawat. Melansir Paula's Choice, berikut enam mitos tentang jerawat yang sering disalahpahami!

Mengeringkan Jerawat dengan Kompres Air

Mitos mengeringkan jerawat / Foto: freepik.com/kroshka__nastya
Mitos mengeringkan jerawat / Foto: freepik.com/kroshka__nastya

Mengeringkan jerawat dengan kompres air atau dengan zat pengikat kelembapan lainnya di permukaan kulit justru merusak kemampuannya untuk melawan jerawat, mendorong munculnya jerawat, serta membuatnya membekas lebih lama.

Lebih baik perlakukan kulit berjerawat secara lembut dengan menggunakan produk anti acne, yang mengandung bahan-bahan yang telah teruji dan dapat mengobati jerawat lebih cepat.

Jerawat Disebabkan oleh Kulit Kotor

Mitos kulit kotor penyebab jerawat / Foto: freepik.com
Mitos kulit kotor penyebab jerawat / Foto: freepik.com

Kesalahpahaman ini sering membuat orang-orang menggosok wajah dengan sabun dan scrub abrasif secara berlebihan, yang justru meningkatkan risiko kulit kering, bersisik, iritasi, dan juga meningkatkan produksi minyak di pori-pori. 

Jerawat tidak ada hubungannya dengan kulit yang kotor, tetapi disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Itulah sebabnya menggunakan exfoliant yang mengandung asam salisilat sangat penting.

Menghilangkan Jerawat yang Baru Tumbuh dengan Acne Spot Treatment

Spot treatment / Foto: pexels.com/Anna Nekrashevich
Spot treatment / Foto: pexels.com/Anna Nekrashevich

Meskipun kamu dapat mengurangi kemerahan, bengkak, dan bekas jerawat dengan exfoliant asam salisilat (BHA) atau dengan produk benzoil peroksida, hal tersebut tidak mengatasi jerawat yang baru tumbuh atau mulai berkembang. 

Spot treatment adalah mengoleskan obat pada bagian yang berjerawat saja, dan menjadi pilihan yang baik bagi kamu yang jarang berjerawat. Jika kamu termasuk sering berjerawat, lakukan treatment full face dan tidak melakukan spot treatment.

Mitos Tentang Jerawat yang Sering Disalahpahami Lainnya:

Jangan Takut, Ketahui 6 Mitos Tentang Jerawat yang Sering Disalahpahami! / Foto: pexels.com/Polina Kovaleva

Kesemutan saat Menggunakan Produk

Kesemutan saat memakai produk / Foto: pexels.com/Andrea Piaquadio
Kesemutan saat memakai produk / Foto: pexels.com/Andrea Piaquadio

Kesemutan ketika menggunakan produk adalah mitos umum yang dipercaya terlalu banyak orang. Faktanya, bahan-bahan yang membuat kulit kesemutan, seperti mentol, peppermint, eucalyptus, lemon, dan alkohol sering muncul dalam produk anti jerawat, yang merupakan masalah sensitif dan serius bagi kulit. 

Melansir Paula's Choice, penelitian menunjukkan bahan-bahan ini masih kurang bermanfaat untuk kulit berjerawat atau berminyak. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahan-bahan ini justru memperburuk kulit dan jerawat, serta malah membuat kulit lebih berminyak.

Jerawat Disebabkan oleh Cokelat atau Makanan Berminyak

Coklat bukan pemicu jerawat / Foto: pexels.com/pixabay
Coklat bukan pemicu jerawat / Foto: pexels.com/pixabay

Banyak yang bilang bahwa makan makanan sehat baik untuk kesehatan tubuh maupun kulit. Namun bukan berarti mengonsumsi cokelat dan makanan berminyak menjadi pemicu tumbuhnya jerawat. 

Makanan dengan kandungan gula yang besar memang menyebabkan lonjakan hormon insulin, namun tidak ada kaitannya dengan peningkatan tumbuhnya jerawat. Jerawat sendiri disebabkan oleh beberapa hormon, seperti hormon androgen dan estrogen.

Jerawat Bisa Hilang dengan Scrub

Scrub bukan menghilangkan jerawat / Foto: pexels.com/Dids
Scrub bukan menghilangkan jerawat / Foto: pexels.com/Dids

Scrub bersifat keras dan dapat mengganggu permukaan kulit, serta mengalahkan kemampuannya untuk melawan jerawat. Kerasnya tekstur scrub juga dapat meningkatkan produksi minyak di wajah. 

Kamu dapat membersihkan wajah dengan waslap lembut dengan pembersih yang larut dalam air atau sikat pembersih berbulu halus. Ingat! tetap harus dibersihkan dengan lembut ya, Beauties!

Itulah enam mitos tentang jerawat yang sering disalahpahami. Jika kamu mengalami masalah jerawat yang serius segera konsultasikan ke profesional ya, Beauties!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE