Musim panas sering jadi waktu favorit buat nikmati kegiatan di luar sambil terkena sinar matahari. Tapi buat yang kulitnya sensitif, perlu ekstra hati-hati karena panas dan kelembapan bisa bikin kulit jadi kering atau muncul jerawat.
Ahli dermatologi udah banyak pelajari gimana kelembapan dan sinar matahari bisa bikin kulit iritasi pas musim panas. Beberapa orang bisa lebih rentan jerawatan waktu ini.
Dr. Jean Charles dari American Academy of Dermatology mengungkap bahwa panas, kelembapan, paparan sinar matahari, keringat, dan sering pakai sunscreen bisa bikin jerawat makin parah.
"Ketika kita berkeringat, sel kulit mati bisa nempel lebih kuat di kulit dan susah buat terkelupas secara alami. Minyak dari keringat dan sunscreen bisa membuat sel-sel kulit mati ini terjebak di pori-pori," tulisnya.
Jerawat di musim panas bisa lebih berbahaya karena menurut Dr. Jean Charles, sel-sel kulit mati, minyak, dan kotoran yang terperangkap bisa jadi sarang bakteri, lebih susah diobati dibanding jerawat biasa.
Selain itu, musim panas juga bisa bikin kulit jadi lebih kering dari biasanya. Dermatology & Mohs Surgery Institute mengungkap, sinar matahari bisa ngambil kelembapan kulit, bikin kulit jadi kering dan mengelupas.
Selain terkena sinar matahari, kolam renang dan pendingin udara juga bisa bikin kulit kering. Menurut The Dermatology Group, pendingin udara bisa mengurangi kelembapan alami kulit, bikin kulit terasa kering dan dehidrasi.
Kandungan klorin di kolam renang juga bisa bikin kulit jadi kering, karena menghilangkan minyak alami kulit setelah berenang. Bahan kimia keras di kolam renang juga bisa bikin ruam dan kulit mengelupas, terlebih bagi para pemilik kulit sensitif.