Jika dibanding dengan jenis kulit lain, kulit sensitif lebih reaktif terhadap lingkungan atau produk tertentu. Kulit sensitif mudah iritasi jika terkena angin, matahari, panas, dingin, hingga produk krim. Hal ini ditandai dengan kulit yang terbakar, gatal, kemerahan, hingga beruntusan.

Sama seperti jenis kulit kering, berminyak, dan berjerawat yang memiliki tingkat keparahan berbeda-beda, kulit sensitif juga demikian. Amy B. Lewis mengatakan kepada Allure bahwa kulit sensitif secara umum dapat dibagi menjadi empat jenis.

• Kulit sensitif alami, yaitu kulit sensitif yang bersifat genetik dan dapat dikaitkan dengan kondisi kulit inflamasi seperti eksim, rosacea, dan psoriasis
• Kulit sensitif lingkungan, yaitu kulit sensitif yang dipicu oleh lingkungan. Paparan sinar matahari, asap rokok, polusi udara, dan apapun yang bersentuhan dengan kulit dapat membuatnya menjadi iritasi
• Kulit reaktif, yaitu kulit sensitif yang disebabkan oleh produk perawatan kulit, mengakibatkan kulit menjadi kemerahan, terbakar, dan iritasi. Seringkali timbul jerawat atau benjolan jika terkena iritan
• Kulit tipis, yaitu kulit yang secara alami menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia sehingga membuatnya gampang iritasi

Lalu bagaimana cara merawat kulit sensitif? Ini dia tipsnya!

1. Hindari produk dengan bahan pemicu iritasi

Cara Merawat Kulit Sensitif/ Foto: Freepik.com

Karena ada berbagai tingkatan dan penyebab kulit sensitif, pemicu iritasinya pun berbeda-beda pada setiap orang. Konsultasi dengan dokter kulit adalah pilihan terbaik untuk mengetahuinya dan kamu bisa menemukan cara merawat kulit sensitif yang sesuai.

Namun, secara umum, jenis kulit sensitif sebaiknya menghindari penggunaan produk yang mengandung pewangi dan pewarna. Hindari pula pembersih yang mengandung sulfat, exfoliant yang mengandung glycolic, salicylic acid, dan retinoid, serta krim dengan berbagai bahan campuran. Isopropyl alcohol dan sunscreen kimiawi juga merupakan penyebab iritasi yang umum.

Selain itu, beberapa bahan alami juga merupakan iritan dan alergen, seperti tea tree oil dan lavender. Meskipun produk berbahan alami biasanya tidak mengandung paraben yang mengiritasi, namun banyak yang masih mengandung pewangi. Jadi, baca label bahan dengan teliti.

2. Gunakan produk dengan bahan yang dapat melindungi barrier kulit

Cara Merawat Kulit Sensitif/ Foto: Freepik.com

Glycerin, hyaluronic acid, dan shea butter adalah humektan dan emolien yang memberikan sekaligus menyegel kelembapan di kulit. Sementara ceramide dan fatty acid akan mengisi lapisan ganda lipid. Produk skincare dengan bahan-bahan tersebut baik digunakan pada kulit sensitif.

3. Bersihkan kulit dengan lembut 

Cara Merawat Kulit Sensitif/ Foto: Freepik.com

Pemicu iritasi biasanya juga berasal dari kebiasaan skincare routine. Terutama langkah pembersihan, jangan terlalu sering dan jangan pula terlalu berlebihan dalam menggosok. Terlalu sering membersihkan wajah akan mengiritasi kulit sensitif dan menyebabkan kekeringan yang berlebihan.

Untuk eksfoliasi, memang dapat membantu membersihkan kotoran, debu, dan polusi pada kulit. Eksfoliasi juga membersihkan sel kulit mati dan membantu pertumbuhan sel kulit baru. Tetapi bagi pemilik kulit sensitif, pilihlah facial scrub yang dibuat untuk kulit sensitif. Hindari produk dengan butiran scrub yang kasar agar tidak semakin mengiritasi kulit.

4. Pilihan mineral makeup hingga non-waterproof

Cara Merawat Kulit Sensitif/ Foto: Freepik.com

Pastikan pilih produk kosmetik yang bahannya tidak menimbulkan iritasi. Disarankan untuk memakai mineral makeup dan foundation berbasis silikon, serta kosmetik dengan kadar pengawet yang lebih sedikit dan daftar bahan yang lebih pendek.

Makeup waterproof sebaiknya juga dihindari karena nantinya akan membutuhkan pembersih khusus untuk menghilangkannya, yang mana juga akan membuat kulit perlu dibersihkan berkali-kali. Untuk riasan mata, gunakan pensil sebagai pengganti eyeliner cair. Hindari pula produk yang mengandung lateks karena bisa menyebabkan reaksi alergi.

5. Singkirkan produk yang sudah terlalu lama disimpan

Cara Merawat Kulit Sensitif/ Foto: Freepik.com

Buat yang suka menimbun skincare atau kosmetik, baiknya segera singkirkan semua produk yang sudah terlalu lama disimpan. Semakin lama produk-produk tersebut duduk di meja riasmu, semakin besar kemungkinan mereka rusak atau terkontaminasi. Siapa tahu ada di antara mereka yang ternyata juga sudah kedaluwarsa.

Selain kelima cara merawat kulit sensitif yang telah disebutkan, perlu diingat pula bahwa seiring bertambahnya usia, kulit yang sensitif mungkin akan semakin sensitif karena adanya perubahan hormonal yang memicu kulit makin kering dan tipis. Saat memakai produk anti-aging, hindari bahan retinol yang dikenal sebagai iritan dan pilih bahan yang lembut, yang berbasis peptide.