Ladies, Ini Efek Samping Masker Kefir yang Perlu Kamu Ketahui!
Memberikan Rasa Gatal pada Kulit
Foto: IstimewaSiapa sangka jika bakteri yang dihasilkan oleh masker kefir tersebut juga dapat memberikan efek samping pada kulit yakni gatal. Pada saat pemakaian pertama kali produk masker kefir, yang dirasakan oleh sebagian orang ialah gatal, hal ini dikarenakan bakteri baik serta asam laktat yang terdapat pada kandungan masker kefir sedang bereaksi. Jika kamu memiliki masalah kulit sensitif terhadap susu atau produk olahan susu sebagai rangkaian produk kecantikanmu sebaiknya kamu bisa menghentikan penggunaan produk tersebut.
Menimbulkan Peradangan dan Kulit Menjadi Perih
Foto: IstimewaProbiotik yang terkandung di dalam produk masker kefir juga dapat membantu kulit agar tetap terhidrasi sehingga dapat mengurangi keriput dan penuaan dini. Namun, dibalik itu juga terdapat efek samping yang dihasilkan, yakni kulit akan timbul ruam merah sehingga menjadi radang dan perih. Hal ini tentunya juga akan terjadi pada kulit yang sensitif dan kering. Namun sifat perih ini hanya sementara, karena asam laktat yang terkandung pada masker kefir untuk merangsang pergantian kulit baru.
Muncul Jerawat
Foto: IstimewaMasker kefir juga memiliki manfaat untuk mendetoksifikasi kulit, sehingga menjadi hal yang wajar jika kulit nantinya akan muncul jerawat dan breakout. Hal ini akan terjadi khususnya bagi pemilik kulit yang kering dan sensitif. Masker kefir sebaiknya digunakan sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu. Namun, jika jerawat bermunculan lebih banyak, sebaiknya kamu bisa hentikan penggunaannya agar kulitmu tidak semakin parah.
Kulit Menjadi Kering
Foto: IstimewaMasker kefir juga mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang juga banyak ditemukan pada kandungan produk perawatan kulit eksfoliasi yang dapat mengangkat sel kulit mati sekaligus membuat wajah cerah dan melembapkan. Namun, pada sebagian orang yang pertama kali menggunakan masker kefir dapat memberikan efek samping membuat kulit menjadi kering dan mengelupas. Hal ini khususnya dapat terjadi pada pemilik kulit kering dan kombinasi, namun pada dasarnya hal ini hanyalah sementara karena produk sedang beraksi di kulit wajah.