Lebih Baik Mana, Benzoyl Peroxide atau Salicylic Acid untuk Atasi Jerawat?

Siti Mukaromah | Beautynesia
Senin, 02 Aug 2021 20:49 WIB
Perbedaan Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid Selanjutnya:
4 Perbedaan Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid yang Perlu Kamu Ketahui/pexel.com/ron lach

Bagi kamu pemerhati skincare, mungkin sudah tidak asing dengan dua kandungan ini: Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid. Kedua bahan aktif skincare ini sering kali digunakan untuk mengatasi masalah jerawat.

Meski keduanya memiliki kemampuan yang sama, nyatanya kedua bahan aktif ini berbeda lho, Beauties.

Penerapan untuk Tipe Jerawat

benzoyl peroxide, salicylic acid, skincare, jerawat
Penggunaan benzoyl peroxide dan salicylic acid untuk jerawat/pexel.com/anna neckrasevich

Beauties, benzoyl peroxide dan salicylic acid memang selalu menjadi andalan dalam melawan masalah jerawat. Namun jika ditelusuri lebih dalam lagi mereka memiliki konsentrasi yang berbeda.

Benzoyl peroxide lebih fokus untuk mengatasi masalah jerawat yang mengalami peradangan atau disebut juga sebagai jerawat inflamasi seperti jerawat papula dan pustula. Sedangkan, salicylic acid lebih fokus untuk menangani jerawat yang tidak mengalami peradangan atau jerawat non-inflamasi, seperti blackheads dan whiteheads.

Fungsi Sebagai Bahan Aktif

benzoyl peroxide, salicylic acid, skincare, jerawat
Fungsi benzoyl peroxide dan salicylic acid/pexel.com/Andrea Piacquadio

Jika di tinjau dari segi fungsi, keduanya juga memiliki perbedaan. Salicylic acid lebih difungsikan untuk melarutkan kotoran pada pori–pori yang tersumbat dan menjadi penyebab munculnya jerawat.

Sedangkan benzoyl peroxide berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan benzoyl peroxide ini bisanya hanya ada di obat totol jerawat saja. Untuk itu, benzoyl peroxide umumnya akan bekerja lebih cepat dari pada salicylic acid.

Perbedaan Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid Selanjutnya:

4 Perbedaan Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid yang Perlu Kamu Ketahui/pexel.com/ron lach

Penggunaan untuk Jenis Kulit

Untuk penggunaannya sendiri, salicylic acid sangat dianjurkan bagi kamu yang memiliki kulit berminyak atau kombinasi. Karena produksi minyak berlebih akan memicu penumpukan kotoran dan sel kulit mati pada wajah hingga menimbulkan jerawat.

Sedangkan, karena benzoyl peroxide lebih difungsikan untuk melawan bakteri, dia akan lebih cocok bagi kamu yang memiliki jenis kulit acne prone atau kamu yang memang sedang memiliki jerawat inflamasi.

Efek Samping yang Ditimbulkan

benzoyl peroxide, salicylic acid, skincare, jerawat
Efek samping penggunaan benzoyl peroxide dan salicylic acid/pexel.com/Sora Shimazaki

Beberapa bahan aktif skincare memiliki efek sampingnya masing-masing. Untuk kamu yang ingin menggunakan benzoyl peroxide, sebaiknya gunakan pada malam hari. Karena selain adanya proses regenerasi kulit, dengan menggunakannya hanya pada malam hari dapat mengurangi efek kulit terkelupas.

Efek ini muncul karena sifat benzoyl peroxide sebagai bahan aktif keras, melebihi salicylic acid. Sedangkan untuk salicylic acid, dapat membuat kulit menjadi lebih kering karena efek eksfoliasi. Sehingga ketika kamu akan menggunakan salicylic acid sebagai skincare rutin, kamu perlu menggunakannya bersama hydrating toner.

Itulah beberapa perbedan yang perlu kamu tahu antara benzoyl peroxide dan salicylic acid Beauties. Di samping itu, setelah menggunakan benzoyl peroxide dan salicylic acid pada malam hari, kamu perlu menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 pada pagi hari, karena sensitivitas kulit yang meningkat dari biasanya.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE