Lindungi Kulit, Hindari 6 Kesalahan Terbesar Cara Pakai Sunscreen Berikut
Tabir Surya adalah salah satu komponen utama yang melindungi kulit dari bahaya sinar UV dari sinar matahari. Untuk bisa membuatnya meng-cover kulit secara maksimal, kamu harus menghindari beberapa kesalahan serius. Apa saja? Berikut informasinya!
1. Menggunakan sunscreen saat sudah berada di luar ruangan
Foto: IstimewaMungkin kamu pernah lihat, ada seseorang yang pergi ke pantai, membentangkan selimut mereka, dan baru mulai mengoleskan sunscreen keseluruh permukaan tubuh. Itu adalah salah satu kesalahan terbesar dalam penggunaan sunscreen, Ladies.
Formulasi tabir surya tidak akan bekerja secara maksimal jika kamu mengoleskannya saat sudah berada di luar ruangan. Setidaknya, sinar UV sudah berhasil menyerap di kulit pada saat perjalanan menuju pantai. Jadi jangan heran jika kulit tetap terlihat gosong serta mengalami tanda-tanda kerusakan kulit lainnya meski sudah dioleskan tabir surya.
2. Menggunakan sunscreen saat sudah mengenakan pakaian
Foto: IstimewaKesalahan penggunaan sunscreen selanjutnya adalah menggunakannya pada saat sudah berpakaian. Hal ini memungkinkan kamu sulit mengaplikasikan sunscreen ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Seperti punggung, paha dan bagian tubuh lainnya.
Dilansir dari health.com, Noelle Sherber,MD, seorang dokter kulit konsultan, menyarankan untuk menggunakan sunscreen sebelum berpakaian. Kamu bisa berdiri di depan cermin saat mengoleskan sunscreen untuk menggunakannya secara bebas dan merata, bahkan ditempat-tempat yang sulit dijangkau sekalipun.
3. Tidak mengoleskannya di bagian tubuh ini
Foto: Istimewa4. Hanya menggunakannya saat hari cerah
Foto: IstimewaKamu hanya memikirkan untuk mengenakan sunscreen pada saat matahari sedang terik-teriknya? Hal ini merupakan kesalahan, Ladies. 80% sinar UV masih muncul di hari yang berawan, bahkan ketika turun gerimis. Itu artinya, kulit kamu tetap bisa mengalami kerusakan permanen walau matahari sedang tidak nampak di langit. Jadi ada baiknya gunakan sunscreen rutin ketika ingin ke luar ruangan, baik di hari yang terik maupun tidak.
5. Menggunakan sembarang sunscreen tanpa memperhatikan tingkat SPF-nya
Foto: IstimewaSebelumnya, kamu harus tahu bahwa tidak semua sunscreen sama. Selain ingredients, tingkat SPF juga merupakan pembeda antara sunscreen satu dengan yang lainnya. SPF adalah formula utama untuk menyatakan sebarapa baik tabir surya bisa menghalangi sinar UVA&UVB.
Sebagai contoh, sunscreen SPF 15. Produk tersebut mungkin bisa dibilang sudah cukup memberi perlindungan jika kamu hanya memakan waktu sebentar di luar ruangan. Namun untuk sunscreen SPF 8, rasanya masih belum cukup memberikan perlindungan.
Lalu bagaimana dengan SPF 30++ ? Sunscreen tersebut memang memberikan cover secara maksimal. Menghalangi 97% sinar UV dari Matahari. Kemudian untuk SPF 50, ia juga memblokir hampir 98% sinar UV dari Matahari. Namun formulasi keduanya berpotensi menyerap radikal bebas lebih banyak. Jadi sangat direkomendasikan, tabir surya dengan SPF 30++ hanya digunakan pada saat sedang musim panas saja.
6. Tidak melakukan pengulangan sunscreen
Foto: IstimewaKesalahan sunscreen yang terakhir adalah tidak mengaplikasikan ulang tabir surya pada saat berpergian. Jika kamu berpikir telah mengoleskan banyak tabir surya keseluruh tubuh dan akan awet selama seharian, maka siap-siap akan menemukan banyak sunburn selepasnya.
Sunscreen bahkan harus dioleskan kembali ke kulit setelah 80 menit. Apalagi jika sunscreen yang kamu pakai tidak tahan air. Hal ini karena keringat serta air bisa melunturkan tabir surya yang menempel dikulit dalam sekejap. Jadi jika ingin sunscreen bekerja secara maksimal, sebaiknya oleskan tiap 2 jam sekali atau setiap mulai berkeringat atau terkena air.