Membiarkan Bulu Ketiak Beri Banyak Keuntungan, Ini 4 Manfaat Tidak Mencukurnya!

Menghilangkan bulu ketiak tampak bukan lagi sebuah tren, melainkan sebuah kebutuhan bagi sebagian besar perempuan di dunia. Bahkan, beberapa dekade ini, tubuh yang mulus tanpa bulu tampaknya sudah menjadi standar kecantikan tak tertulis.

Beragam teknik atau metode muncul sebagai pilihan menghilangkannya, mulai dari mencabut satu persatu hingga treatment laser, semua tersedia sesuai dengan preferensi masing-masing individu. Ketiadaan bulu-bulu halus pada ketiak diketahui memberi manfaat mengurangi bau dan infeksi.

Namun, rupanya itu hanya sebagian kecil manfaat. Sebagian besar manfaatnya ada pada ketika kamu memutuskan tidak menghilangkannya. Yaps! Berikut sederet manfaat ketika kamu membiarkan bulu-bulu itu tumbuh. Dihimpun dari Byrdie, berikut ulasannya.

Faktor Risiko

Ilustrasi ketiak. / Foto: pexels.com/sakshi patwa

Tidak mencukur bulu ketiak itu artinya kamu menghilangkan beberapa masalah kulit, seperti rambut tumbuh ke dalam, luka akibat pisau cukur, ruam, dan iritasi. Selain itu, luka atau sayatan kecil akibat bercukur dapat menyebabkan infeksi seperti bakteri MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus).

Mengurangi Gesekan

Ilustrasi Cukur Bulu Ketiak. (Foto: freepik.com)/ Foto: Freepik.com

Ketika kamu tidak memilih mencukur bulu ketiak, kamu telah menghindari dan mengurangi gesekan yang melibatkan gerakan lengan, seperti berlari atau berjalan, yang menyebabkan iritasi oleh gesekan. Sebaliknya, mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan masalah kulit seperti ruam dan rambut yang tumbuh ke dalam seperti yang dikatakan di poin pertama.

Feromon

Aroma tubuh setiap individu bisa menjadi daya tarik bagi individu lain. Membiarkan ketiak ditumbuhi oleh bulu merangsang faktor kimia berupa aroma dari dalam tubuh keluar sehingga memicu respons sosial, aroma itu disebabkan oleh feromon.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa feromon alami dari pasangan kita membuat kita merasa lebih tenang dan menekan stres.

Kekhawatiran Bahan-bahan Kimia

Ilustrasi cukur bulu ketiak. (Foto: freepik.com) / Foto: Ade Irma Suryani

Ketika kamu mencukur bulu ketiak, besar kemungkinan kamu akan menggunakan deodoran atau antiperspiran untuk menghalau keringat berlebih. Sebaliknya, ketika kamu membiarkannya, keringat akan diserap oleh bulu ketiak. 

Kandungan aluminium pada antiperspiran santer dikaitkan dengan kanker payudara. Korelasi antara penggunaan aluminium antiperspirant, mencukur dan usia timbulnya kanker payudara telah diselidiki dalam studi tahun 2003, dengan kesimpulan "mencukur ketiak dengan penggunaan antiperspiran/deodoran dapat berperan dalam kanker payudara."

Meski belum terbukti secara luas, tetapi paparan bahan kimia yang terserap pada kulit akan lebih besar ketika kamu mencukurnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!