Industri kecantikan semakin luas dan berkembang. Berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan fakta-fakta baru mengenai bahan-bahan di alam yang potensial. Salah satu bahan alami yang memiliki manfaat bagi kulit ialah safflower oil.
Minyak nabati banyak di gunakan di dunia kecantikan untuk melembabkan dan memerangi beberapa masalah kulit. Dikutip dari Byrdie, dr. Alicia Zalka, MD, adalah dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Connecticut dan seorang formulator produk, menjelaskan bagaimana manfaat minyak safflower.
Asal Usul Minyak Safflower
Nama safflower sendiri mungkin mengingatkan kamu pada tumbuhan saffron. Pada kenyataannya, minyak safflower memang berasal dari tumbuhan yang sama. Dikutip dari The Spruce Eats, saffron Amerika atau saffron Meksiko adalah safflower, anggota keluarga daisy dan tanaman yang sama yang digunakan untuk menghasilkan minyak safflower.
"Safflower alias Carthamus tinctorius, adalah tanaman berbunga yang dikenal sebagai 'ramuan berumur 4.000 tahun'," kata Zalka. Minyak safflower memiliki kegunaan yang bervariasi, termasuk untuk keperluan pewarna tekstil dan perawatan kulit.
Manfaat Minyak Safflower untuk Jerawat
Setiap minyak nabati memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri, tetapi untuk safflower oil yang satu ini diketahui memiliki manfaat unik yang membuatnya tampak menonjol dari minyak nabati lainnya.
Menurut Kim Walls, formulator produk di Amerika Serikat, safflower oil memiliki komposisi asam lemak yang bermanfaat untuk kulit. "Jika diperas secara dingin dan diproses dengan benar, minyak safflower memiliki tingkat antioksidan dan sifat antimikroba yang lebih tinggi daripada banyak minyak lain yang biasa digunakan dalam perawatan kulit," jelasnya kepada Byrdie.
Nonkomedogenik
Selain memiliki antioksidan dan antimikroba tinggi, minyak safflower adalah salah satu minyak yang tidak menyumbat pori-pori ketika diaplikasikan ke kulit. Dengan kata lain, minyak ini bersifat nonkomedogenik, sehingga mereka yang berjuang melawan jerawat sangat bisa menggunakan minyak ini.
Antibakteri dan anti-inflamasi
Manfaat lain dari safflower oil adalah minyak ini bersifat anti-inflamasi, sehingga dapat mengatasi atau mengurangi kemerahan pada kulit, kata Zalka. Ditambah lagi, safflower oil mengandung asam linoleat tinggi, yaitu sekitar 70%, yang bisa mencegah datangnya jerawat juga komedo.
Antijamur dan Antimikroba Alami
Dikutip dari Byrdie, penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat pada yang terkandung pada safflower oil yang memilki efek penyembuhan luka dapat membantu dalam mengobati cedera kulit. Atribut-atribut ini merupakan nilai tambah utama dalam hal membantu mengatasi jerawat.
Walls menjelaskan minyak ini lebih lanjut. Menurutnya, kombinasi asam lemak omega 3, 6, dan 9-asam linoleat, asam alfa-linolenat, dan asam oleat, sangat bagus untuk kulit. Ketiga kandungan tersebut membuat minyak safflower sangat melembapkan, menenangkan, dan anti-inflamasi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!