Kulit yang sehat dan glowing menjadi dambaan setiap perempuan. Namun, glowing yang sehat dan berminyak ini berbeda lho, Beauties.
Kulit yang berminyak memang kelihatan berkilau, tapi kondisi ini tidak sepenuhnya baik dan bisa menimbulkan berbagai masalah kulit. Untuk mendapatkan kulit glowing yang sehat, kamu perlu melakukan perawatan kulit yang rutin.
Tidak hanya itu, asupan makan yang sehat dan pola hidup juga memengaruhi kondisi kulit kamu. Jadi sebenarnya apa sih perbedaan kulit glowing dan berminyak ya, Beauties? Yuk simak!
1. Kelebihan Produksi Sebum
Kulit yang berminyak memproduksi sebum yang berlebih/ foto: pexels/ ron lach. |
Seperti yang kita lihat kulit berminyak terdapat minyak yang berlebih pada permukaan kulit. Hal ini disebabkan karena kelebihan produksi sebum dalam kulit.
Dilansir dari verygoodlight.com, kulit glowing hanya akan memproduksi sebum dalam kadar normal. Sedangkan, kulit berminyak terjadi karena hormon yang mendorong produksi minyak berlebih. Produksi sebum yang berlebihan pada kulit berminyak inilah yang bisa memunculkan beberapa masalah kulit seperti komedo.
2. Perhatikan Zona-T
Kulit berminyak cendrung berjerawat/ foto: pexels/ mikhail nilov. |
Seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak, pada umumnya memiliki jerawat pada dahi. Zona-t yang berminyak, tapi tidak berjerawat berarti termasuk ke jenis kulit kombinasi.
Sementara, pemilik kulit glowing tidak terdapat minyak pada zona-t. Tampilan yang berkilau dari kulit glowing disebabkan karena tekstur kulit yang rata dan pori-pori yang halus. Sehingga saat terkena cahaya seperti memantulkan kilauan.
3. Perhatikan Pori-Pori
Kulit yang berminyak memiliki pori-pori yang besar/ foto: pexels/ mart-production. |
Jika kamu bingung kulit berkilau karena glowing atau berminyak, perhatikan pori-pori. Dikutip dari Wolipop, jenis kulit berminyak memiliki pori-pori yang terbuka dan berbentuk seperti kulit jeruk.
Inilah mengapa sering orang yang memiliki jenis kulit berminyak rentan berjerawat. Pori-pori yang terbuka membuat debu dan kotoran mudah masuk. Kemudian bercampur dengan minyak dan menyebabkan timbulnya jerawat.
4. Cubit Kulit
Memeriksa teksture kulit dengan cara mencubitnya/ foto: pexels/ ekaterina/ bolovtsova |
Cara membedakan selanjutnya adalah dengan mencubit lembut kulit wajah. Wajah yang glowing memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Sedangkan kulit yang berminyak akan terasa licin dan terlihat pori-pori yang melebar.
Nah sekarang sudah tahukan bedanya? Jadi kulit berminyak jangan disangka glowing ya.
Justru kondisi kulit berminyak berlebih ini harus segera diatasi, karena bisa menjadi penyebab munculnya jerawat. Jika kamu memiliki tipe kulit yang berminyak sebaiknya rutin untuk melakukan eksfoliasi, dua hingga tiga kali seminggu.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!