#NEWS Menjadi Pemegang Lisensi Resmi, L'Oreal akan Luncurkan Parfum untuk Valentino

Akhir Mei lalu, brand kecantikan L'Oréal resmi mengumumkan kerjasamanya dengan label asal Italia, Valentino. Perusahaan induk dari Lancôme ini memegang lisensi parfum Valentino yang sebelumnya dipegang oleh perusahaan Spanyol, Puig. Dengan resminya kerja sama ini, L'Oréal akan memproduksi, mengembangkan, dan mendistribusikan merk parfum serta produk kecantikan di bawah label Valentino.

Foto: https://www.thecut.com/

L'Oréal sebelumnya sudah memproduksi parfum dan kosmetik untuk merek high-end seperti Armani dan Saint Laurent, serta merek yang berada di bawah naungan grupnya sendiri, Lancôme. Di tahun 2018, brand kecantikan ini sudah mengakuisisi Pulp Riot, merek cat rambut yang baru lahir pada Juni 2016. L'Oréal melakukan kerjasama ekslusif dengan toko retail asal Amerika, Target, dalam merilis koleksi make up Disney yang didominasi dengan gambar Mickey Mouse. Kini L'Oréal bersaing dengan perusahaan Amerika, Coty, yang memegang lisensi untuk Gucci, Hugo Boss, dan Dolce & Gabbana.

Foto: https://www.lorealluxeorders.ie/

Sedangkan Valentino merupakan label busana Italia dengan nama yang sudah besar di sektor luxury, dikenal dengan koleksi fashion mulai dari pakaian, tas, aksesoris, hingga sepatu. Valentino kini melebarkan sayap ke sektor kecantikan. Namun bukan kali pertama, sebelumnya label ini sudah merilis berbagai koleksi parfum, dan tiga diantaranya yang paling populer yaitu Valentino Donna, Valentino Uomo, dan Valentina. 

CEO Valentino, Stefano Sassi, mengungkapkan bahwa mereka sangat senang bisa menjalin kerjasama baru dengan L'Oréal. “Kami percaya bahwa Valentino memiliki potensi di sektor kecantikan dan dengan L'Oréal yang sudah ahli di sektor tersebut, kami yakin bisa merealisasikan potensi itu”, ungkap Sassi.

Foto: https://www.houseoffraser.co.uk/

Tidak diketahui pasti apa saja isi dari kerjasama yang akan dilakukan. Namun dalam pernyataan yang dirilis, kontrak kerjasama antara L'Oréal dan Valentino akan mulai berlaku pada 1 Januari 2019 mendatang setelah adanya persetujuan peraturan.