Perlu Nggak Sih Pakai Sunscreen Saat Mendung? Ini Semua yang Wajib Kamu Tahu

Pentingnya Penggunaan Sunscreen

Ilustrasi sunscreen/ Foto: Freepik.com/Freepik

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari sunscreen, salah satu yang populer adalah menghambat terjadinya penuaan dini. Beberapa penuaan yang dimaksud meliputi keriput, garis-garis halus, kulit kendur dan noda gelap yang umumnya diakibatkan oleh paparan sinar UV.

Bahkan sunscreen juga bisa mencegah melasma atau bercak yang warnanya lebih gelap daripada warna kulit sekitarnya. Menurut penelitian, penggunaan sunscreen yang berlabel SPF dan PA setiap hari, cukup efektif untuk mencegah melasma dan memperbaiki kondisi melasma yang sudah ada.

Selain mencegah noda wajah, penggunaan sunscreen juga bisa meratakan warna kulit yang tidak merata akibat hiperpigmentasi, misalnya setelah kulit terluka atau mengalami jerawat dan masih banyak manfaat dari sunscreen lainnya seperti mencegah terjadinya sunburn, menurunkan resiko kanker kulit, meminimalisir munculnya komedo, menjaga kulit tetap sehat dan lain-lain.

Meski Mendung, Sinar UV Tetap Ada

Ilustrasi/ Foto: Pinterest.com/Instyle

Banyak orang berasumsi bahwa dengan melihat seberapa cerahnya cuaca di luar atau memeriksa suhu bisa memprediksi tingkat UV. Namun faktanya, tingkat UV tidak bisa dilihat atau dirasakan, bahkan suhu atau awan tidak ada hubungannya dengan seberapa tinggi radiasi ultraviolet pada siang hari.

Dilansir dari Health, sinar UV atau ultraviolet merupakan sinar berbahaya yang berasal dari matahari. Ia datang dalam tiga bentuk yaitu sinar UVA, UVB dan UVC.

UVA dapat menyebabkan keriput, penuaan dini dan kerusakan kulit, UVB menyebabkan kulit terbakar, sedangkan UVC memiliki lebih banyak energi dari UVA dan UVB tetapi tidak bisa menembus atmosfer bumi, sehingga UVC tidak menyebabkan kerusakan dan kamu pun jarang mendengarnya.

Nah, yang perlu kamu ingat, meskipun cuaca sedang mendung, UVA dan UVB tetap ada dan berbahaya untuk kulit.

Tabir Surya dengan SPF Tetap Dibutuhkan Saat Mendung

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Jika kerusakan pada kulit terjadi karena sinar matahari, memang cukup masuk akal jika kamu berasumsi, bahwa saat cuaca mendung, maka kulit akan aman. Namun sayangnya, kamu masih bisa terpapar efek bahaya dari sinar UVA dan UVB, Beauties.

Menurut Skin Cancer Foundation, tutupan awan hanya menyaring sekitar 20% sinar UV yang artinya bahkan dalam cuaca buruk, mendung atau hujan kamu masih terpapar 80% sinar matahari yang berbahaya.

Hal ini terbukti pada para atlet ski atau seluncur salju yang mengalami sengatan matahari meski menggunakan pakaian tebal dan berada di tengah salju. 

So, mendung atau tidak, maka krim SPF tetap harus digunakan terutama di saat sinar UV memiliki kekuatan yang lebih tinggi yaitu di jam 10.00 pagi hingga jam 04.00 sore. Di mana jam-jam tersebut adalah waktu ketika bumi mendapatkan lebih banyak pancaran sinar matahari. Pastikan pula, kamu memakai sunscreen atau tabir surya dengan nilai minimal spf 30 ya, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!