Physical Sunscreen vs Chemical Sunscreen: Mana yang Lebih Bagus ya?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 17 Dec 2020 08:30 WIB
Physical Sunscreen vs Chemical Sunscreen: Mana yang Lebih Bagus ya?
Perbedaan physical sunscreen dan chemical sunscreen. Foto: freepik.com

Sunscreen adalah salah satu skincare yang wajib digunakan semua orang, bahkan untuk anak kecil sekalipun. Apalagi jika kita beraktivitas di bawah sinar matahari yang terik, sunscreen dengan kandungan minimal SPF 30+++ akan menjadi penyelamat kulitmu dari sunburn.

Sinar matahari mempunyai sinar UVA dan UVB yang dapat merusak lapisan kulit, ketika terpapar dalam jangka panjang, kulit yang tidak diproteksi oleh sunscreen mempunyai resiko terkena berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan seperti hiperpigmentasi, hingga yang parah seperti kanker kulit.

Sunscreen penting dikenakan untuk mencegah sunburn.
Sunscreen penting dikenakan untuk mencegah sunburn. Foto: freepik.com

Nah, karena kamu sudah mengetahui pentingnya penggunaan sunscreen, kamu bisa pilih salah satu dari dua jenis sunscreen, physical sunscreen atau chemical sunscreen, yang sesuai dengan jenis kulitmu.

Tapi sebelumnya, ketahui dulu yuk perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing - masing sunscreen tersebut, Beautynesian!

Cara Kerja Sunscreen

Cara kerja physical dan chemical sunscreen setelah aplikasi.
Cara kerja physical dan chemical sunscreen setelah aplikasi. Foto: freepik.com

Physical Sunscreen: 

Physical sunscreen juga dikenal dengan istilah sunblock. Sunscreen ini bekerja dengan cara melapisi kulit bagian terluar dan memproteksi kulit dengan menahan 5 - 10% sinar UV agar tidak masuk ke lapisan epidermis.

Karena itu, sunscreen dengan jenis ini melindungi kulit secara fisik dan cukup sekali aplikasi. Hanya saja terkadang aplikasi tabir surya ini meninggalkan white cast di kulit.

Chemical Sunscreen:

Kebalikan dari physical sunscreen yang bekerja dari luar kulit, chemical sunscreen atau organic sunscreen memproteksi kulit dari dalam lapisan epidermis dan dermis. Chemical sunscreen mampu menahan sinar UV yang lebih luas dibandingkan physical sunscreen.

Selain itu, tekstur tabir surya yang cair dan efek white cast lebih sedikit juga membuat chemical sunscreen lebih nyaman digunakan untuk sehari-hari.

Kandungan Sunscreen

Kandungan dalam physical dan chemical sunscreen dengan perbandingan photostability dan spectrum.
Kandungan dalam physical dan chemical sunscreen dengan perbandingan photostability dan spectrum. Foto: freepik.com

Perbedaan kedua jenis sunscreen lebih mudah dilihat dari UV filternya, yaitu kemampuan perlindungan dengan melihat broad spectrum dari sunscreen terhadap sinar UVA, dan photostability atau ketahanan UV filter ketika terekspos sinar matahari.

Physical sunscreen:

UV filter physical sunscreen memiliki kandungan titanium dioxide dan zinc oxide yang tidak akan rusak ketika terpapar sinar matahari. Spektrum UV yang dapat ditahan oleh physical sunscreen juga termasuk luas, baik UVA maupun UVB.

Chemical sunscreen:

Photostability pada kandungan chemical sunscreen berbeda - beda. Contohnya adalah UV filter tinosrobs S dan M atau uvinul A yang mempunyai photostability baik dan perlindungan yang tinggi.

Namun, karena ada kandungan UV filter yang kurang stabil, seperti avobenzone, sunscreen ini perlu diaplikasikan dua sampai tiga jam sekali.

Nah, setelah tau perbedaan ini, Beautynesian lebih memilih yang mana nih? Perlu diketahui beberapa dari kandungan chemical sunscreen bisa menimbulkan alergi atau iritasi.

Karenanya, dianjurkan bagi Beautynesian yang memiliki kulit sensitif untuk mengenakan physical sunscreen yang lebih aman untuk semua jenis kulit ya!

(ams/ams)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE