Priscilla Pengemanan Bagikan Kisah Mulai Awal Brand SASC Berdiri dan Banyak Hal yang Bisa Calon Pebisnis Contek!

Beauties mungkin sudah familiar dengan brand kecantikan lokal, SASC. Brand ini sudah berdiri sejak 2017, yang kurang-lebihnya sama seperti berbagai bisnis lain yakni dibutuhkan berbagai upaya agar dapat terus bertahan.

Priscilla Pangemanan atau yang diakrab Lala, beberapa waktu lalu membagikan kisahnya kepada para Beauties lewat IG Live Beautynesia, B-Speak Up!. Yaitu program rutin yang diadakan seminggu sekali, dengan menghadirkan pembicara yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.

Lala pun bercerita awal mula bisnisnya itu terinspirasi dari brand kecantikan luar negeri yang kala itu viral, yakni milik Kylie Jenner. Ia dan timnya pun saat riset, malah menemukan bahwa di Indonesia sendiri sebenarnya punya kemampuan dan formula dari kosmetik yang kualitasnya ternyata nggak kalah dengan yang di luar negeri, hingga akhirnya membuat mereka yakin bisa mendirikan label kosmetik lokal.

Ada Misi Pemberdayaan Perempuan

Priscilla Pangemanan /Foto: Instagram.com/priscillapangemanan

Karena banyaknya produk kosmetik lokal yang saat ini telah tersedia, ternyata ada yang bikin beda dari produk SASC ini, Beauties. Menurutnya dari segi social enterprise atau bersifat sosial. SASC itu sendiri kependekan dari Socially Aware Sexy Cosmetic.

"Kita percaya profit dan pupose bisa berjalan beriringan. Jadi kita nggak mau jadi just another brand, tapi mau membuat brand yang bisa memberi impact kepada komunitas dan orang-orang yang menggunakan SASC," katanya.

Well, belum lengkap rasanya kalau ngomongin social impact tanpa membahas tagline mereka, yakni Look Good, Feel Good and Do Good! "Kita percaya perempuan dengan kosmetik dan skincare berkualitas, mereka akan look good, terlihat cantik. Setelah look good mereka akan merasa percaya diri dan happy. Karena ketika happy, kita bisa sparks joy to others. Setelah itu misi kita juga ingin membuat perempuan tersebut do good to others sebagai wujud empowerment woman," katanya.

Program SASC

SASC juga punya program menarik yang bisa kamu ikuti, terlebih tujuannya untuk mendorong kamu yang ingin punya bisnis juga dan bisa memberikan pasif income yakni SASC Spark. Nggak cuma itu, komunitas yang telah disebutkan adalah SASC Friends. Beauties bisa stay tune terkait pendaftarannya di Instagram Official SASC, ya!

[Gambas:Instagram]

Tantangan dan Pesan Lala Buat Calon Entrepreneur

Menurut Lala, buat para Beauties yang tertarik juga ingin jadi entrepreneur, tantangan bakal selalu ada. Dirinya mengungkap butuh mental yang resilience atau mental yang tangguh dibanding menganggap modal besar dan koneksi adalah satu-satunya. Kenapa? Karena tanpa mental yang siap, nggak sedikit menurut Lala, banyak entrepreneur muda yang gulung tikar saat menghadapi aneka tantangan.

"Banyak sekali opportunity saat ini. Kalau bicara modal, sekarang bisa pinjam bank, lalu bisa juga dari investor kalau memang bisnis kamu bagus, bisa pitching. Orang melihat SASC sekarang sudah besar. Tapi dulunya kita mulai dari 0, kita packing sendiri dan modal nekat juga," katanya.

Nggak nyangka ya, Beauties? Untuk mengetahui kiat-kiat lain selengkapnya dari Lala, Beauties bisa menonton langsung siaran ulangnya di Instagram Beautynesia.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!