Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang paling sering dialami oleh banyak orang. Hampir semua orang pernah mengalaminya, mulai dari laki-laki, perempuan, remaja, hingga orang dewasa. Jerawat bisa muncul di permukaan kulit pada beberapa bagian tubuh, namun yang paling sering tentu saja pada permukaan kulit wajah. Salah satu area wajah yang mudah ditumbuhi jerawat adalah dahi. Cara menghilangkannya pun susah-susah mudah.

Jerawat di dahi bisa hilang dalam waktu sekejap, tapi bisa juga bertahan selama berhari-hari. Cara mengatasinya pun bisa dengan menggunakan obat-obatan ataupun memanfaatkan bahan-bahan alami.

Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Dahi

Ilustrasi jerawat di dahi/Freepik

Sebelum mengetahui cara mengatasi jerawat di dahi, ketahui dulu penyebab jerawat di dahi seperti yang telah dilansir dari Wolipop.

1. Kebersihan rambut

Rambut kotor yang menempel pada dahi bisa menjadi penyebab jerawat di dahi. Kotoran dari rambut akan menempel dan menyumbat di kulit dahi yang menjadi penyebab munculnya jerawat.

Cuci rambut hingga bersih secara rutin, terutama bagi orang-orang yang bergaya rambut poni. Rambut bersih akan mengurangi risiko munculnya jerawat pada dahi.

2. Produk perawatan rambut

Penyebab munculnya jerawat di dahi selanjutnya masih berhubungan dengan rambut. Jika sebelumnya berkaitan dengan rambut kotor, kini berhubungan dengan produk perawatan rambut. Jerawat di dahi bisa disebabkan oleh produk perawatan rambut seperti wax, minyak, gel, atau pomade yang tidak cocok dengan kulit.

3. Makeup

Penggunaan makeup dengan bahan dasar yang tidak cocok dengan kulit bisa menyebabkan berbagai hal, salah satunya adalah jerawat di dahi. Oleh sebab itu, memastikan bahan dasar makeup yang digunakan cocok dan aman untuk kulit sangat penting agar tidak menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat di dahi.

4. Obat

Jerawat di dahi juga bisa muncul akibat mengonsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat memang dapat menyebabkan munculnya jerawat, seperti antikonvulsan, berbiturat, lithium, atau steroid tertentu.

5. Perubahan hormon

Jerawat di dahi juga sering dialami oleh remaja yang sedang menginjak usia pubertas. Kondisi itu disebabkan oleh kadar hormon yang berfluktuasi secara signifikan selama fase pubertas.

6. Iritasi kulit

Iritasi kulit pada dahi bisa menyebabkan munculnya jerawat. Penyebab iritasi pun bermacam-macam, misalnya akibat menggunakan topi terlalu ketat atau berbahan tidak nyaman.

7. Stres

Jerawat di dahi juga bisa muncul akibat stres. Orang yang sedang dalam kondisi stres membuat produksi hormon kortisol dan minyak pada kulit wajah meningkat.

Saat hormon dan minyak itu bergabung dengan sel kulit mati, bakteri, maupun kotoran lainnya, maka yang muncul pastilah jerawat.

Cara mengatasi jerawat di dahi

Setiap orang mungkin butuh cara mengatasi jerawat di dahi yang berbeda-beda, bergantung jenis kulit dan tingkat keparahan yang dialami.

Berikut ini beberapa jenis obat untuk mengatasi jerawat di dahi yang dijual bebas di pasaran:

1. Benzoil Peroksida

2. Asam Salisilat

3. Retinol

4. Resorsinol

Selain obat-obatan tersebut, ada beberapa bahan alami yang bisa menghilangkan jerawat di dahi, yakni lidah buaya, cuka apel, minyak pohon teh, jeruk nipis, dan jus lemon. Baik obat-obatan ataupun bahan alami belum tentu bisa menghilangkan jerawat di dahi dalam sekejap. Perlu ketelatenan dan kesabaran saat melakukannya. Bila jerawat tak kunjung hilang atau justru semakin parah, lebih baik segera konsultasi dengan dokter kulit.