Vitamin C merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik untuk kulit dan banyak digunakan sejak dulu. Oleh karena banyaknya manfaat vitamin C, seperti untuk mencerahkan, memudarkan flek hitam, memberikan proteksi kulit dari sinar UV, dan lain-lain, banyak produk skincare yang memasukkan kandungan vitamin C ini dalam ingredients-nya, bahkan ada juga yang berbentuk serum khusus vitamin C.
Namun, oleh karena vitamin C ini merupakan zat aktif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pemakaiannya, terutama bagi kalian yang memiliki kulit sensitif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti efek iritasi atau alergi.
Nah, mengutip dari berbagai sumber, yuk baca panduan penggunaan vitamin C, terutama untuk pemilik sensitif di bawah ini!
Pilihlah bentuk vitamin C yang aman untuk kulit sensitif
Vitamin C magnesium ascorbyl phosphate untuk kulit sensitif. Foto: freepik.com |
Melansir Healthline, jika kalian memiliki kulit yang sensitif, hindari penggunaan produk yang mengandung L-ascorbic acid. Sebagai gantinya, carilah produk vitamin C dengan magnesium ascorbyl phosphate untuk mengurangi potensi iritasi.
Pilih dari konsentrasi terendah
Konsentrasi vitamin C 10% cocok untuk kulit sensitif. Foto: freepik.com |
Konsentrasi produk vitamin C memiliki range yang cukup luas, mulai dari 5% hingga 30% yang paling kuat. Walaupun tingginya konsentrasi kandungan juga menentukan kecepatan vitamin C bekerja pada kulit, mulailah dari konsentrasi yang rendah terlebih dahulu, yaitu 10%. Secara bertahap, kalian dapat meningkatkan konsentrasi, seperti 15% dan kemudian 20%. Namun, jika kalian memiliki kulit sensitif, tetap gunakan pemakaian dengan konsentrasi yang rendah, sekitar 10%.
Baca Juga : 6 Tips Bikin Kulit Glowing, Gampang Kok! |
Perhatikan pH pada vitamin C
Pilih pH yang netral untuk kulit. Foto: freepik.com |
Tidak cuma konsentrasi, pH vitamin C juga bermacam-macam. Mengutip dari vogue.com, penyerapan kandungan ini optimal jika memiliki pH 3.5 yang cocok digunakan untuk kulit normal. Tapi, bagi kalian pemilik kulit sensitif, dianjurkan untuk menggunakan vitamin C dengan pH yang relatif netral, yaitu 5 atau 6.
Mix vitamin C serum dengan moisturizer
Mix vitamin C serum dengan moisturiser. Foto: freepik.com |
Jika kamu memilih serum untuk aplikasi vitamin C, moisturizer dengan kandungan vitamin E akan bekerja lebih baik karena keduanya merupakan antioksidan. Selain itu, mencampur serum vitamin C dengan moisturizer bisa menenangkan kulit sehingga meminimalisir terjadinya iritasi.
Jangan gunakan bersamaan dengan beberapa produk lain
Hindari penggunaan bersama dengan beberapa zat lain. Foto: freepik.com |
Melansir Self, hindari penggunaan vitamin C setelah kamu menggunakan produk exfoliating, retinol, dan benzoyl peroxide yang bisa mengoksidasi vitamin C. Kamu bisa menggunakan produk vitamin C di pagi hari dan produk lain di malam hari atau pada hari yang berbeda.
Perhatikan warna pada cairan vitamin C
Perhatikan warna vitamin C. Foto: unsplash.com |
Karena vitamin C sangat sensitif terhadap cahaya dan udara, maka kandungan ini harus ditempatkan pada botol yang kedap udara dan cahaya untuk menghindari oksidasi dan menjaga stabilitas vitamin C. Ketika vitamin C ini teroksidasi atau rusak, maka cairan bening akan berubah menjadi kuning atau coklat dan sebaiknya tidak digunakan.