1. Sunburn merupakan reaksi kulit pada cahaya matahari yang berlebih
Agar lebih memahami mekanisme sunburn, perlu diketahui beberapa dasar dari spektrum elektromagnetik (cahaya). Spektrum UV yang merupakan cahaya tidak terlihat di bawah 400 nm, terdapat 3 jenis. Dua di antaranya, gelombang UV-A dan UV-B memiliki aktivitas biologis pada sel (UVC tidak mencapai lapisan bumi karena terserap oleh lapisan Ozone).
Kadar minimal dari gelombang cahaya UV yang menginduksi eritema (kulit kemerahan) pada kulit manusia disebut Minimal Erythema Dose (MED). Lewat dari batas ini, dapat menyebabkan kulit terbakar alias sunburn dan juga pembengkakan pada kulit.
2. Bukan hanya sinar matahari yang dapat menyebabkan sunburn
Satu fakta penting sunburn yang perlu diketahui, kondisi ini tidak hanya terjadi akibat terkena sinar matahari, tetapi bisa juga disebabkan oleh paparan sinar UV lain, misalnya tanning-bed. Beberapa jenis obat juga disebut dapat meningkatkan risiko kulit terbakar matahari karena membuat seseorang jadi lebih sensitif. Di antaranya yaitu doksisiklin, fluoroquinolon, diuretik thiazide, sulfonamid, obat antiinflamasi nonsteroid, furosemide, antihistamin, isoniazid. Jadi pastikan konsultasi dengan dokter sebelum minum obat-obat tersebut, ya.
Perlu dicatat juga, meski cuaca berawan, seseorang tetap dapat mengalami sunburn karena sinar UV dapat menembus awan. Selain itu, pakaian yang panjang menutupi bagian-bagian tubuh juga tak membuat seseorang lepas dari bahaya sunburn. Karena itu, kapanpun keluar ruangan, dalam pakaian apapun, tetap disarankan untuk memakai tabir surya.
Toleransi kulit terhadap sunburn hanya 5 kali seumur hidup
Fakta penting sunburn yang cukup mengejutkan, manusia tak bisa terbakar sinar matahari berkali-kali. Ada batas tertentu yang dapat ditoleransi kulit. Ahli dermatologis sekaligus Direktur Utama ID Beauty Clinic Jakarta, dr. Maria Charlotte, B Med Sci., memaparkan, bahwa manusia hanya punya jatah sunburn sebanyak lima kali seumur hidup.
Jika lebih dari itu, akan meningkatkan risiko kanker. Karena itu, penting untuk memakai tabir surya, apalagi di iklim tropis seperti Indonesia, untuk melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.
Nah, setelah mengetahui lima fakta penting sunburn ini, jangan lupa pakai sunscreen atau sunblock saat keluar rumah, ya.