Selain Aman untuk Rambut, Dry Shampoo juga Ramah Lingkungan

Shella Salsabila | Beautynesia
Selasa, 15 Oct 2019 13:45 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/6ed08a3a1b9798ad5e435a8acab822ab.jpeg
kamu yang jarang atau malah malas keramas, pasti sudah nggak asing dengan produk dry shampoo. Namun selain aman untuk rambut, dry shampoo juga ramah lingkungan. Ketahui faktanya berikut ini.

Berbicara soal kecantikan, memang tidak ada habisnya. Banyak sekali hal yang dapat dibahas, mulai dari makeup, skincare, hair treatment, hingga beauty massage. Menyinggung soal hair treatment, mungkin sampo dan kondisioner lah yang paling lumrah diketahui banyak orang. Tapi, Beautynesian mesti tahu, ada lho inovasi hair treatment lain yang bisa kamu gunakan.

Penasaran kan inovasi apa yang dimaksud? Dry Shampoo jawabannya. Sampo inovatif ini rupanya sempat hype dikalangan kawula muda karena kegunaannya yang likeable dan adanya desas-desus kalau produk ini sangat eco-friendly.

Ada sedikit pro dan kontra mengenai ini. Karena beberapa kalangan mungkin akan mengaku sangat mengenal produk yang satu ini, namun akan ada juga yang bahkan baru pertama kali mendengarnya. Kalau begitu, yuk kita langsung simak bareng-bareng mengenai 5 hal yang perlu kamu tahu tentang Dry Shampoo.
 


1. Sejarah Dry Shampoo


Foto: Istimewa

Kamu tahu enggak, jauh sebelum dipopulerkan masyarakat Eropa, dry shampoo sudah lebih dulu digunakan oleh orang Asia, bahkan sejak abad ke-15, lho. Meski begitu, pada masa itu penggunaannya memang masih kurang populer di Indonesia. Kemudian, produk dry shampoo komersil pertama pun berhasil dijual pada tahun 1940.

Setelah melalui tahap penyempurnaan yang panjang, keluarlah produk dry shampoo komersil pertama dengan merek Minipoo. Produk garapan Stephanie Brook Company of Jersey City ini memilih wanita sebagai target pemasarannya. Produsen dari dry shampoo ini meyakinkan para wanita bahwa produk ini sangat membantu ketika ada kencan dadakan atau sebagai pengganti cuci rambut ketika sedang sakit.

Perkembangan dry shampoo pun tidak berhenti disitu. Seorang apoteker asal Prancis Barat Daya bernama Pierre Fabre ikut mencetuskan ide dengan membuat produk yang ramah lingkungan. Salah satu hasil buatannya berupa dry shampoo berbahan dasar tanaman organik. Kemudian terus berinovasi menjadi dry shampoo ternama asal Eropa, Klorane.
 


2. Jenis dan Fungsi dari Dry Shampoo


Foto: Istimewa

Sampo tanpa bilasan air atau akrab disebut dry shampoo ini, umumnya memiliki dua jenis, yaitu spray dan powder. Tipe spray termasuk yang paling populer karena mudah untuk dipakai. Bentuknya cair, dan tentunya tidak membutuhkan bilasan air. Setelah memakai sampo ini, kamu hanya perlu mengusapnya dengan handuk.

Tipe powder (bubuk), tipe ini sangat cocok untuk kulit kepala yang berminyak. Produk jenis ini berbentuk mirip bedak bubuk. Sayangnya, beberapa orang khawatir sampo kering ini akan menyisakan kotoran di kulit kepala. Namun, berkat kandungannya yang dapat menyerap sebum seperti sifat tepung maizena dan bedak, hal tersebut tidak akan terjadi. Produk ini akan membersihkan kulit kepala Anda dengan cara menyerap sebum.

Selain kedua tipe tersebut, kini sudah terdapat banyak tipe lain, seperti: Tipe foam dan tipe sheet.

Apapun tipe dry shampoo yang digunakan, semua tetap memiliki fungsi yang sama, antara lain:Mudah dalam pemakaian (tidak butuh air untuk membilas),dapat digunakan dimanapun dan kapanpun, memberi rambut lebih volume, tidak membuat rambut berwarna memudar, dan membantu blowdry bertahan lebih lama.


3. Fakta Unik Dry Shampoo


Foto: Istimewa

Menurut hasil penelusuran Toni & Guy Hairdressing Academy, orang di masa lampau memiliki kebiasaan membubuhkan serbuk tanah liat di permukaan kulit kepala sebelum memakai penutup kepala. Fungsi penggunaan tanah liat itu pun dirasa tidak jauh beda dengan dry shampoo yang kini kita kenal.

Inovasi besar Prancis dalam membentuk produk Klorane menjadi cikal bakal peringatan Dry Shampoo Day. Berawal dari meningkatnya penggunaan dry shampoo di seluruh belahan dunia, Klorane pun mengusulkan 10 Maret sebagai National Dry Shampoo Day, dan diimplementasikan sejak 2017. Bahkan di Eropa sendiri, perayaan ini dijadikan hari libur nasional juga. Wah, menarik sekali!

Brand Klorane telah melakukan survey lewat hasil penjualan produknya di berbagai belahan dunia. Dari survey tersebut, terbukti sebanyak 17 persen wanita di dunia telah mengganti daily hair treatment nya, dari sampo dan kondisioner menjadi dry shampoo.
 


4. Dry Shampoo Bagus untuk Lingkungan


Foto: Istimewa

Tahu enggak? Ketika keramas dengan sampo sebanyak dua kali seminggu serta menggunakan kondisioner bilas, kita akan menghabiskan sekitar 14.222 liter air. Selain itu, kandungan kimia dalam sampo dan kondisioner juga dapat mencemari tanah. Pun, penggunaan sampo dan kondisioner secara masif juga menyebabkan terjadinya penumpukan sampah botol.

Dengan menggunakan dry shampoo, kita bisa menekan jumlah sampah karena tidak perlu sering keramas, dan tidak perlu menggunakan kondisioner. Pun kita dapat turut menghemat air.
 


5. Yang Harus Diperhatikan


Foto: Istimewa

Ketika kamu mengalami bad hair day dan kamu tidak sempat keras, tentu dry shampoo akan menjadi sahabat baikmu. Dengan dry shampoo, semua masalah minyak dan rambut lepekmu akan segera teratasi.

Beautynesian tahu enggak, mengapa dry shampoo sangat efektif dalam mengatasi masalah rambut tersebut? Jawabannya karena kandungan kimia di dalamnya yang mampu mengikat minyak rambutmu. Bahan kimia itu diantaranya: paraben, sulfate, synthetic dyes, petro chemical, phthalates, GMO maupun triclosan.

Namun, bahan kimia ini akan membuat kulit kepala kering, dan bila tidak segera dibersihkan akan menyumbat pori dan menyebabkan bercak di kulit kepala, yang bisa saja memicu kebotakan, Oleh karena itu, sebaiknya tetap cuci rambutmu menggunakan air dengan menggunakan sampo dan kondisioner yang tepat. Bagaimanapun juga, penggunaan dry shampoo hanya bersifat sebagai pertolongan pertama saat kamu tidak sempat keramas dan usahakan menggunakan produk yang natural base, ya.
 


Dry shampoo memang bisa menjadi pemecah masalah rambutmu, terlebih penggunaannya yang praktis dan menghemat waktu tentunya akan selalu menjadi kegemaran kaum hawa yang memiliki mobilitas tinggi. Namun, kembali lagi harus diperhatikan pemakaiannya, jangan sampai terlalu sering, ya!


(ags/ags)
Loading ...