Selain Katanya Tidak Boleh Dipakai Anak Muda, Ini 7 Mitos Penggunaan Retinoid
Retinoid yang menjadi turunan dari Vitamin A menjadi salah satu bahan aktif skincare yang disukai. Fungsinya antara lain mampu merangsang pergantian sel, merangsang produksi kolagen, membantu mengobati jerawat, menyamarkan garis halus dan kerutan, memudarkan pigmentasi, dan memberikan tampilan kulit awet muda keseluruhan.
Tapi di balik begitu banyaknya manfaat yang akan kamu peroleh saat menggunakan bahan aktif ini, rupanya banyak mitos yang tersebar terkait penggunaannya.
Dilansir dari Healthline, setidaknya ada lebih dari beberapa mitos yang berkembang di masyarakat terkait. Apa saja? Check this out!
1. Mitos Retinoid: Menipiskan Kulit
![]() Mitos Retinoid/pexel.com/ron lach |
Beauties, mungkin banyak di antara kamu yang mengira jika menggunakan retinoid, maka akan mengakibatkan kulit lambat laun menjadi tipis, itu karena salah satu fungsi utamanya adalah meregenerasi kulit.
Ternyata yang terjadi justru sebaliknya, lho! Karena retinoid berfungsi untuk merangsang kolagen, sehingga kulit akan lebih tebal dan menguat sehingga dapat melawan tanda-tanda penuaan dini.
2. Mitos Retinoid: Hanya Boleh Digunakan Orang Tua
Beauties, penggunaan retinoid sebenarnya tidak hanya untuk mengatasi masalah penuaan saja. Dikutip dari Healthline, sekitar tahun 1980, sebuah penelitian mengungkap bahwa manfaat dari retinoid yakni terkait melembutkan garis-garis halus dan meringankan hiperpigmentasi, sehingga retinoid 'dipasarkan ulang' atau rebranding sebagai 'antipenuaan.
![]() Tidak boleh digunakan pada anak muda/pexel.com/Andrea Piacquadio |
Meski sebenarnya, tidak ada batasan dalam penggunaan retinoid. Namun, karena tanda penuaan biasanya mulai muncul pada usia 20-an, para ahli kecantikan pun menyarankan kamu mulai menggunakannya pada usia tersebut.
Retinoid juga diketahui merupakan bahan untuk merawat kulit terbaik, serta bahan antipenuaan yang sayang dilewatkan setelah sunscreen.
Mitos Berikutnya:
Ilustrasi Retinoid/Foto: pexel.com/jill burrows
3. Semua Retinoid Dianggap Sama
Retinoid yang merupakan turunan Vitamin A, sejatinya dibagi menjadi 2 kelompok, Beauties. Retinoid yang hanya dapat di pesan melalui resep dokter dan retinoid yang tersedia di OTC (over the counter) atau dapat dibeli tanpa serep dokter, dengan kata lain retinoid kelompok ini terjual dengan bebas.
Berikut rinciannya:
![]() Tabel perbedaan retinoid/Foto: Siti Mukaromah |
Â
4. Semakin Banyak Menggunakan Retinoid, Semakin Baik Hasilnya
Beauties, kamu pasti tahu kan, segala hal yang digunakan secara berlebihan itu tidak baik.
Begitu pun retinoid. Karena retinoid termasuk bahan aktif yang kuat, dia pun seringkali menyebabkan kulit kering hingga terkelupas. Untuk penggunaannya sendiri, yang dianjurkan sebenarnya hanya sebesar kacang polong saja dan itu berlaku untuk dioleskan ke seluruh wajah.
Mitos Berikutnya: Retinoid Tidak Boleh Dipakai di Bawah Mata?
Selain Katanya Tidak Boleh Digunakan Oleh Anak Mudah, 7 Hal Ini Jadi Mitos Penggunaan Retinoid/pexel.com/Sora Shimazaki
5. Larangan Penggunaan Retinol di Bawah Mata
Area sekitar mata seringkai dianggap sebagai area sensitif untuk penggunaan retinoid. Namun, di saat yang sama area ini jadi yang pertama kali menimbulkan garis halus dan kerutan di wajahmu. Nah, dari sini sebenarnya kamu bisa mengambil manfaat dari fungsi retinoid untuk menstimulus kolagen.
Untuk mengakali efek negatif dari efek retinoid jika digunakan di sekitar mata, kamu bisa menggunakan eye cream terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan retinoid yang kamu gunakan.
6. Hentikan Penggunaan Retinoid Ketika Mengalami Efek Samping
![]() Efek retinoid/pexel.com/Mikhail Nilov |
Beauties, ketika kamu mulai menggunakan retinoid ada beberapa efek samping yang bisa kamu alami, di antaranya, kulit kering, mengelupas, atau kemerahan. Peristiwa ini sebenarnya disebut sebagai 'purging'.
Di mana, kulitmu akan mulai beradaptasi dengan bahan aktif yang baru saja kamu pakai. Peristiwa ini akan terjadi terutama pada kamu yang baru saja mulai menggunakan retinoid dan jangan khawatir, karena akan berangsur hilang setelah dua sampai empat minggu pemakaian. Setelahnya, kulimu akan menjadi cantik!
7. Retinoid Bikin Kulit Lebih Sensitif terhadap Matahari
Ini mungkin jadi salah satu alasan yang membuat kamu enggan menggunakan retinol ya, Beauties? Namun, nyatanya justru sebaliknya, lho. Sinar matahari justru membuat retinoid justru akan rusak, tidak stabil dan menjadi kurang efektif ketika digunakan.
Ini juga yang menjadi alasan kenapa setiap produk retinoid dijual dalam botol kaca yang berwarna gelap dan direkomendasikan di malam hari.
Nah, itu tadi beberapa ulasan tentang mitos terkait penggunaannya. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen di pagi hari untuk memaksimalkan kinerja skincare yang sudah kamu pakai.



