Sepenting Apa Sih Reapply Sunscreen Walau Sudah Memakainya? Ini Kata Dokter Kecantikan!
Masih banyak orang yang mengesampingkan penggunaan sunscreen. Padahal, menggunakan sunscreen atau tabir surya mampu memproteksi kulit dari sinar ultraviolet dan membantu merawat kulit wajah menjadi lebih glowing.
Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari mampu meningkatkan risiko kanker dan penuaan dini pada kulit. Risiko ini pun bisa dialami oleh setiap orang tanpa memandang warna kulit.
Oleh karena itu, penting sekali bagi Beauties untuk selalu menggunakan sunscreen demi menjaga kesehatan kulit. Lantas, ketika sudah memakainya, apakah reapply sunscreen itu perlu? Kapan idealnya kita reapply sunscreen?
Reapply sunscreen itu perlu, begini menurut ahli kesehatan
Reapply sunscreen setidaknya dilakukan setiap 2 hingga 3 jam setiap harinya/foto: freepik.com/freepik
Banyak mitos yang beredar bahwa sunscreen akan bertahan sepanjang hari meski hanya dengan satu kali pemakaian. Namun faktanya mengutip Medical News Today, sunscreen yang telah terpapar cahaya akan mengalami pengurangan efektivitasnya dalam waktu singkat.
Lebih lanjut, dokter kecantikan Arini Astasari Widodo dari Klinik Dermalogia, Jakarta mengatakan, saat tidak beraktivitas berat kita perlu mengaplikasikan ulang (reapply) sunscreen minimal setiap 2 hingga 3 jam setiap harinya, mengutip CNN Indonesia.
Selain itu, Arini juga menerangkan bahwa level radiasi ultraviolet bervariasi sepanjang hari. Diketahui intensitas puncak radiasi ada pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Membiarkan kulit terus terpapar sinar matahari tanpa perlindungan, hanya akan menyebabkan Beauties menua sebelum waktunya. Penuaan di sini dimaknai dengan timbulnya kerutan, garis-garis halus, hingga perubahan warna kulit. Parahnya lagi, bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Benar nggak sih kalau sunscreen itu tahan air?
Sunscreen berlabel ‘water resistant’ efektif hingga 40 menit saat di dalam air/foto: freepik.com/jcomp
Meski banyak beredar produk tabir surya water resistant atau tahan air, tetap saja tidak ada tabir surya yang 100 persen tahan air. Kita perlu mengaplikasikan ulang tabir surya setelah terpapar air.
Hal serupa juga dikatakan dokter Arini, bahwasanya ketika sedang berkeringat banyak atau berenang harus lebih sering menggunakan sunscreen.
Skin Cancer Foundation menuturkan, sunscreen berlabel ‘water resistant’ diuji efektif hingga 40 menit saat digunakan untuk berenang. Sementara sunscreen berlabel ‘very water resistant’ tetap efektif hingga 80 menit di dalam air.
Alangkah baiknya, Beauties menggunakan sunscreen setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum melakukan aktivitas di dalam air.
Sunscreen seperti apakah yang direkomendasikan untuk diaplikasikan pada wajah?
Sunscreen yang direkomendasikan untuk kulit adalah mengandung broad spectrum dan SPF minimal 15/foto: pexels.com/qamar rehman
United States Food & Drug Administration (FDA) merekomendasikan penggunaan sunscreen yang mengandung broad spectrum dan SPF minimal 15. Sunscreen dengan kandungan tersebut dapat mengurangi risiko kanker dan penuaan dini pada kulit akibat paparan sinar matahari.
Pengaplikasian sunscreen harus dilakukan secara teratur, bahkan pada saat cuaca berawan dan mendung.
Di sisi lain, Skin Cancer Foundation menyarankan penggunaan sunscreen dengan:
- Broad spectrum, guna melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB,
- SPF 15 untuk kegiatan sehari-hari yang hanya sesekali terpapar sinar matahari, dan
- SPF 30 ke atas, untuk kegiatan di luar ruangan dalam waktu lama, termasuk hiking, berenang, dan olahraga luar ruangan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!