Serupa Tapi Tak Sama, Cari Tahu Perbedaan dan Manfaat dari Cleansing Balm, Cleansing Oil dan Micellar Water
Produk pembersih wajah sudah banyak beredar di pasar. Menariknya, brand-brand skincare seakan berlomba untuk memproduksi produk pembersih dengan bahan dan bentuk beragam.
Apalagi ketika trend double cleansing semakin banyak dipraktikkan, produk-produk pembersih mulai berinovasi untuk memberikan hasil maksimal.
Tidak hanya sabun pembersih yang kini dibutuhkan, tetapi produk pembersih wajah mulai menjelma menjadi berbagai bentuk. Cleansing balm, cleansing oil, serta micellar water, menjadi beberapa jenis produk pembersih wajah yang banyak digunakan.
Tiga produk tersebut, hadir dengan tekstur yang berbeda, meskipun beberapa diantaranya memiliki kandungan utama yang sama. Lalu, apa perbedaan serta manfaat dari 3 jenis produk tersebut? Dan jenis kulit seperti apa yang cocok untuk menggunakannya?
Nah, sebelum kamu memilih produk pembersih wajah, ada baiknya mengetahui kriteria dari masing-masing jenis produk tersebut. Sebaiknya, kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas harianmu.
Berikut Beautynesia bagikan berbagai informasi menarik seputar cleansing balm, cleansing oil dan micellar water. Kita simak bersama, yuk, Beauties, sebelum memilih produk pembersih untuk wajahmu.
Cleansing Balm untuk Pembersih Wajah dengan Makeup Tebal
Rangkaian produk pembersih wajah/Foto: images.unplash.com
Cleansing Balm
![]() Cleansing balm/Foto: img.freepik.com |
Sesuai namanya, pembersih ini memiliki tekstur seperti mentega. Bahan dasarnya adalah minyak yang diproduksi dalam bentuk padat. Apabila diaplikasikan ke wajah dan dibasuh air, teksturnya akan berubah seperti susu. Biasanya dikemas dalam sebuah jar berukuran 100-250 ml.
Bahan utamanya bisa berasal dari minyak natural seperti minyak kelapa, minyak biji bunga matahari, minyak kedelai dan berbagai jenis minyak natural lainnya.
Tekstur cleansing balm ini lembut, tidak menyebabkan iritasi kulit, mampu menjaga kelembaban, pH dan skin barrier. Sehingga, cocok digunakan untuk beragam jenis kulit.
Jenis pembersih ini sangat dianjurkan bagi kamu pemilik kulit kering dan kusam. Kandungan yang dimiliki cleansing balm mampu membersihkan wajah secara menyeluruh, khususnya bagi kamu yang setiap hari menggunakan makeup waterproof dan makeup tebal.
Namun, sebelum kamu memilih produk cleansing balm, perhatikan daftar bahan kandungannya. Apabila kamu memiliki kulit sensitif, jangan pilih produk yang mengandung bahan pewangi, ya.
Produk pembersih ini cocok digunakan untuk double cleansing. Kamu bisa mengaplikasikan ke wajah, lalu pijat perlahan selama kurang lebih 30 detik. Kemudian, bersihkan dengan kapas atau kain lembut.
Terakhir, kamu bisa melanjutkan membersihkan wajah dengan sabun pembersih, untuk memastikan kotoran dan sisa cleansing balm benar-benar terangkat dan tidak menyumbat pori-pori.
Cleansing Oil Pembersih Ringan dan Nyaman di Kulit
Jenis produk makeup remover/Foto: cdn.pixabay.com
Cleansing Oil
![]() Cleansing oil/Foto: images.pexels.com |
Bahan dasar pembersih satu ini sudah jelas terletak pada namanya, ya, Beauties. Meskipun bahan utamanya sama seperti cleansing balm, tetapi bentuk cleansing oil lebih cair dan lebih ringan. Dan pembersih ini juga cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
Mungkin masih ada yang menganggap, pemilik kulit berminyak tidak cocok dengan jenis pembersih satu ini. Padahal, minyak memiliki kemampuan untuk menarik jenis minyak lainnya, termasuk sebum yang dihasilkan kulit, serta minyak yang ada pada makeup.
Karena itu, cleansing oil tetap bisa digunakan oleh pemilik kulit berminyak. Apalagi jenis pembersih ini bersifat non komedogenik. Sehingga, tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah jerawat maupun komedo.
Selain itu, cleansing oil juga mampu membersihkan wajah secara lembut, tanpa menyebabkan kulit mengelupas dan tetap ringan di kulit. Cocok juga digunakan oleh pemilik kulit kering dan sensitif.
Kamu juga perlu membaca bahan dalam kandungan produk cleansing oil. Hindari penggunaan minyak esensial atau pewangi, bagi kamu pemilik kulit sensitif.
Pastikan juga kamu tidak menggunakan cleansing oil yang mengandung minyak campuran tanpa surfaktan, apabila kamu memiliki kulit berminyak hingga kombinasi.
Micellar Water, Pembersih Wajah yang Ringan dan Tanpa Iritasi
Membersihkan wajah dengan ringan, tanpa iritasi/Foto: images.pexels.com
Micellar Water
![]() Contoh produk micellar water/Foto: wardahbeauty.com |
Kamu tahu, dong, Beauties, minyak dan air tidak bisa disatukan? Tetapi, dua senyawa yang bertolak belakang ini, mampu bekerjasama jika ditambahkan surfaktan. Inilah yang menjadi cara kerja sabun, sehingga mampu mengangkat kotoran yang mengandung minyak. Begitu pula cara kerja micellar water.
Secara sederhana, micellar water merupakan produk pembersih wajah berbahan dasar air, serta mengandung humektan dan surfaktan. Gliserin adalah jenis humektan yang kerap digunakan.
Senyawa tersebut mampu memperbaiki skin barrier dan mengurangi iritasi. Sedangkan, surfaktan bekerja sebagai agen pembersih. Surfaktan menyatukan minyak dan air menjadi molekul kecil yang disebut micel.
Dari sinilah, istilah micellar water muncul. Molekul kecil tersebut memiliki dua bagian, satu bagian ramah air dan satu bagian lagi ramah minyak. Ketika micellar water diteteskan ke kapas, bagian yang ramah air akan meresap, sedangkan bagian micel yang ramah minyak akan naik ke permukaan kapas.
Sehingga, micel dapat menarik minyak dari sebum dan makeup yang menempel di wajah. Karena itulah, micellar water mampu membersihkan wajah secara ringan dan tidak menyebabkan iritasi.
Jenis pembersih ini juga memiliki kandungan yang dapat melembabkan kulit. Cocok digunakan oleh semua jenis kulit, khususnya bagi kamu yang tidak terlalu sering menggunakan makeup atau menggunakan makeup harian yang ringan.
Micellar water bisa menjadi langkah awal pembersihan wajah di pagi dan malam hari.
Jadi, setiap jenis pembersih wajah tersebut, memiliki kandungan, tekstur dan cara kerja yang berbeda. Jika kamu kerap menggunakan makeup tebal dan waterproof, sebaiknya pilih cleansing balm.
Jika kamu ingin pembersih yang lebih ringan dan mudah dibilas, meskipun menggunakan makeup sehari-hari, kamu bisa pilih cleansing oil. Sedangkan, jika kamu tidak terlalu sering menggunakan makeup, bisa memilih micellar water.
Selain jenisnya, kamu juga harus perhatikan kandungan pada setiap produk. Apalagi bagi kamu pemilik kulit sensitif, pastikan tidak menggunakan produk dengan kandungan parfum, minyak esensial maupun alkohol.
Nah, bagaimana, Beauties, sampai disini sudah paham, dong, jenis pembersih mana yang baik dan sesuai kebutuhanmu? Jangan sampai salah pilih lagi, ya, Beauties.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â


