Sudah Keramas tapi Masih Berminyak, Apa yang Terjadi dengan Rambutmu?
Rambut berminyak merupakan permasalahan umum bagi banyak orang di dunia. Pada beberapa kesempatan, minyak pada rambut memang dibutuhkan, tetapi dalam jumlah yang berlebihan dan tak terkendali justru akan membuat frustrasi.
Nggak cuma membuat risih diri sendiri, tetapi minyak berlebih pada rambut juga bisa menurunkan rasa percaya diri akibat rambut yang lepek. Dikutip dari Self, ada banyak alasan berbeda yang membuat rambut kamu cepat berminyak, bahkan ketika sudah keramas. Berikut ini, ada penjelasan dari penata rambut dan dokter kulit mengenai penyebab rambut berminyak dan solusi untuk perawatan rambut berminyak.
Penyebab Rambut Berminyak
Sebelum berbicara lebih jauh, penting untuk mencari tahu apa yang membuat akar dari rambut berminyak. Menurut Joshua Zeichner, M.D., direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Medical Center, jawabannya sederhana, yaitu karena kulit kepala kita dipenuhi dengan kelenjar minyak, sama seperti wajah kita.
Ilustrasi rambut berminyak. / Foto: Freepik/nakaridore |
"Produksi minyak dikendalikan oleh gen kita, dan itu bukan sesuatu yang dapat kita kendalikan secara sukarela," kata dr. Zeichner kepada Self.
Kendati begitu, ada beberapa cara untuk mengelola penumpukan minyak di ujung dan akar rambut, seperti mengubah frekuensi waktu keramas dan menemukan rangkaian perawatan rambut dengan produk yang tepat.
Kenapa Rambut Cepat Berminyak?
Menurut Devin Toth, penata rambut di SCK Salon, penyebab nomor satu rambut berminyak adalah ketika kamu jarang keramas. "Ketika kamu cenderung memiliki kulit kepala berminyak, penting untuk mencuci rambut lebih sering daripada yang seharusnya," imbuh dr. Zeichner.
Ilustrasi rambut berminyak. (Foto: pexels.com/Moose Photos) |
Sedangkan untuk menentukan frekuensi waktu keramas, tergantung pada jenis rambut, seberapa banyak kamu berolahraga, dan banyak lagi. "Orang dengan rambut tipis lebih sering mencucinya dengan sampo yang lembut, sedangkan orang dengan rambut keriting lebih jarang mencucinya," jelas Toth.
Lebih lanjut, Calvin Louis, penata rambut dan pendiri ManeFrame di Los Angeles, menyarankan kamu untuk bereksperimen untuk menemukan frekuensi waktu keramas terbaik. Baik itu dengan waktu maupun dengan produk sampo untuk mengurangi minyak berlebih.
Sudah Keramas tapi Masih Berminyak
Ilustrasi keramas. (Foto : pexels.com/RODNAE Productions) |
Banyak alasan potensial yang membuat hal ini terjadi, salah satunya sampo yang tidak membersihkan secara keseluruhan. Namun, ada teori lain yang mengejutkan, yaitu karena terlalu sering dicuci. Namun, hal tersebut bisa jadi pertimbangan. Jika sering keramas tidak membuat minyak berkurang, mungkin sering keramas menjadi akar masalahnya.
Louis mencoba untuk menjelaskan teori ini. "Keramas secara berlebihan akan menghilangkan minyak alami pada rambut dan kulit kepala, lalu tubuh memperbaikinya dengan memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantikan minyak yang hilang, yang kemudian membuat penumpukan dan membuat rambut terlihat berminyak," jelasnya kepada Self.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi rambut berminyak. / Foto: Freepik/nakaridore
Ilustrasi rambut berminyak. (Foto: pexels.com/Moose Photos)
Ilustrasi keramas. (Foto : pexels.com/RODNAE Productions)