Beautynesians, rutinkah mengaplikasikan berbagai produk skincare secara bersamaan? Kita perlu waspada lho jika tidak memerhatikan kandungan di dalamnya, alih-alih ingin mendapatkan mencapai goals kulit mulus dan glowing malah menyebabkan masalah kulit yang parah.
Pasalnya, beberapa kandungan produk skincare tidak bisa digunakan secara bersamaan karena bisa memicu iritasi hingga menimbulkan berbagai masalah kulit yang cukup parah.
Nah, beberapa kandungan yang banyak dihindari adalah vitamin C dan niacinamide. Banyak yang meyakini dua kandungan ini bisa menghilangkan fungsi dari satu sama lain. Tak hanya itu, penggunaan kandungan skincare ini secara bersamaan juga berisiko mengalami kulit kemerahan. Kira-kira betul gak ya? Ketahui faktanya, yuk.
Alasan Vitamin C dan Niacinamide Tidak Bisa Digunakan Secara Bersamaan
Iritasi Kulit/Freepik |
Vitamin C dan Niacinamide mempunyai banyak manfaat baik untuk kulit. Kandungan vitamin C berperan untuk menangkal radikal bebas serta mampu merangsang pembentukan kolagen pada kulit, sedangkan niacinamide pada kandungan skincare berperan untuk menangkal radikal bebas, meredakan iritasi, melembabkan kulit, dan membasmi jerawat. Menariknya kedua kandungan skincare ini diyakini ampuh menyamarkan noda hitam pada kulit.
Tak heran ya, jika banyak kaum hawa yang ingin menggunakan vitamin C dan niacinamide secara bersamaan. Tapi, banyak yang mengatakan bahwa kedua kandungan skincare ini tidak boleh digunakan secara bersamaan. Kira-kira kenapa, ya?
Alasan utama yang mendasari hal tersebut karena vitamin C dan niacinamide yang digunakan bersamaan bisa mengubah niacinamide menjadi niacin. Efek samping dari pengaplikasian niacin adalah aktifnya langerhan cell pada kulit yang bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi dan sensasi tingling. Sebenarnya, efek samping ini bersifat hanya sementara, tetapi bisa dirasa kurang nyaman, bahkan bisa menyebabkan masalah bagi penderita jerawat yang meradang.
Tak hanya itu, perpaduan senyawa dari dua kandungan ini bisa menonaktifkan satu sama lain, sehingga peran keduanya tidak dapat bekerja secara efektif.
Campuran keduanya menghasilkan warna kuning yang menandakan, bahwa vitamin C mengalami oksidasi dan tentunya tidak bisa kita gunakan lagi. Bahkan hal terburuk yang bisa terjadi, kedua kandungan ini bisa mematikan sel kulit karena menghasilkan senyawa hydrogen peroxide.
Lalu, Bolehkah Vitamin C dan Niacinamide Digunakan Bersamaan?
Kulit Sehat/Freepik |
Eits, tapi jangan ragu menggunakan kedua kandungan ini secara bersamaan. Faktanya, kedua kandungan ini sebenarnya aman digunakan, karena alasan vitamin C dapat mengubah niacinamide menjadi niacin memang terbukti. Tapi, Beautynesians tak usah khawatir karena proses ini membutuhkan waktu yang lama atau suhu yang sangat tinggi.
Penting kita ketahui, saat keduanya diaplikasikan bersamaan dalam proses layering skincare, senyawa niacin yang terbentuk sangatlah sedikit, bahkan hampir tidak menimbulkan reaksi. Namun, bagi Beautynesians yang memiliki kulit sensitif, reaksinya akan mudah mengalami iritasi atau flushing secara sementara.
Selain itu, pernyataan vitamin C dan niacinamide menonaktifkan satu sama lain ternyata faktanya tidak terbukti. Memang benar, dua campuran kandungan ini bisa menghasilkan warna kuning. Tapi, warna ini bukan merupakan bentuk hasil oksidasi vitamin C, melainkan hasil dari perpindahan muatan perubahan dari niacinamide dan vitamin C (ascorbic acid) menjadi niacinamide ascorbate.
So, Beautynesians tak perlu khawatir, apalagi niacinamide ascorbate juga memiliki banyak manfaat bagi kulit, yaitu yang terpenting membantu melawan kerusakan kulit akibat sinar UV.