Whiteheads VS Milia: Apa Saja Perbedaan dan Cara Menanganinya? Yuk Ketahui di Sini!

Banyak sekali hal yang bisa terjadi pada kulit, terutama kulit wajah. Satu benjolan kecil yang muncul di kulit bisa saja merupakan jerawat, komedo, blackheads, whiteheads, milia, dan lain sebagainya. Jerawat sendiri saja sudah banyak jenisnya, dan kamupun pasti masih bingung membedakan berbagai hal yang disebutkan diatas.

Salah satu istilah yang masih sering tertukar yaitu whiteheads dan milia. Kedua benjolan mungil ini seringkali salah dikira karena penampakannya yang sangat mirip, tapi nyatanya mereka sangat berbeda! Yuk ketahui perbedaan whiteheads dan milia agar penanganannya bisa lebih optimal dan tepat.
 

Foto: https://www.cliqueinc.com/

Whiteheads

Whiteheads merupakan benjolan dibawah kulit dengan warna keputihan atau serupa warna kulit. Whiteheads merupakan pori-pori yang tersumbat atau clogged pores yang tidak mengalami infeksi. Umumnya ditemukan di bagian dagu, sekitar bibir, atau hairline, tapi bisa juga muncul di bagian lain, seperti pipi.

Cara Menghilangkan Whiteheads
Berbeda dengan jerawat pustules, whiteheads merupakan pori-pori yang tidak mengalami infeksi, karena itu tidak akan bisa dihilangkan dengan obat jerawat. Penggunaan obat jerawat pada whiteheads justru malah bisa membuat kulit kering dan menambah penumpukan sel kulit mati pada whiteheads.

Untuk menghilangkan, kamu bisa menjaga kebersihan kulitmu atau membersihkan secara mendalam hingga ke pori-pori dengan melakukan facial. Setelahnya, gunakan produk exfoliator untuk menjaga kebersihan pori.
 

Foto: https://pimplespictures.com/

Milia

Sedangkan milia merupakan benjolan kecil yang terasa keras di bawah permukaan kulit dan biasanya ditemukan di daerah sekitar mata dan tulang pipi. Milia biasanya tidak sakit dan tidak menginfeksi. Berbeda dengan whiteheads, milia tidak selalu disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, karena itu milia tidak disarankan untuk dipencet atau dikeluarkan sendiri di rumah.

Cara Menghilangkan Milia
Milia hanya bisa dihilangkan dengan tindakan oleh dokter kulit atau dermatolog, dengan cara melubangi kulit dan memencet keluar milia. Pembentukan milia pun bsia dicegah dengan rutin menggunakan exfoliator seperti AHA ataupun BHA. Kamu juga bisa menggunakan produk yang mengandung salicylic acid untuk membantu menjaga kebersihan pori-pori hingga ke bagian dalam. 
 

Foto: https://www.healthline.com/