Ladies, kalian pasti sudah mengetahui kalau sunscreen merupakan skincare wajib yang tidak boleh dilupakan. Sunscreen berperan besar untuk menangkal semua efek buruk dari lingkungan, seperti polusi dan sinar UV. Tapi, apakah Ladies familiar dengan mitos - mitos seputar sunscreen di bawah ini? Melansir cosmopolitan.com, inilah mitos - mitos sunscreen yang tidak terbukti kebenarannya.
1. Menggunakan makeup yang ada sunscreen sudah cukup untuk melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari
Makeup ber-SPF tidak cukup untuk menggantikan sunscreen. Foto: unsplash.com |
SPF yang terdapat dalam makeup tidak sama seperti sunscreen itu sendiri. Dermatologi asal New York, Dr. Joshua Zeichner, mengungkapkan dibutuhkan banyak makeup dengan SPF agar cukup untuk memproteksi kulit. Namun, tentu saja ini akan berlebihan dan membuat wajah terlihat cakey. Selain itu, makeup tidak bisa menutupi semua area pada wajah dan leher sehingga hanya mengandalkan makeup sebagai sunscreen tidak cukup.
2. Kamu hanya perlu sunscreen ketika kamu pergi ke luar dalam jangka waktu yang lama
Selalu gunakan sunscreen di dalam dan di luar ruangan. Foto: pexels.com |
Entah seberapa lama kamu ke luar rumah, sinar UV akan menerpa kulit dan menimbulkan kerusakan kulit. Sinar UV juga dapat menembus jendela kaca walaupun kamu beraktivitas di dalam ruangan. Jadi, kamu harus menggunakan sunscreen setiap hari, baik beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan.
3. Kamu tidak membutuhkan sunscreen pada hari berawan, dingin, atau saat hujan
Gunakan sunscreen pada cuaca apapun. Foto: pexels.com |
Faktanya, cuaca tidak mempengaruhi keberadaan sinar UV, baik itu berawan, dingin, atau hujan. Sinar UV tetap bisa menembus awan dan menerpa kulit kamu. Jika kamu melupakan pemakaian sunscreen, tentu dampaknya bisa beraneka macam, mulai dari hiperpigmentasi, penuaan dini, hingga kanker kulit.
4. Menggunakan SPF tinggi berarti kamu tidak perlu reapply sunscreen
Reapply sunscreen 2 jam sekali berapapun SPF yang digunakan. Foto: unsplash.com |
Pernyataan tersebut salah karena kita harus selalu reapply sunscreen berapapun SPF yang kita gunakan, baik itu SPF 30, 40, 50, bahkan 100. Kita tidak menyadari saat kita menyentuh wajah, berkeringat, dan lain- lain yang menyebabkan sunscreen luntur atau hilang. Jadi, alangkah baiknya jika kita rajin reapply sunscreen setiap 2 jam sekali.
5. Dua layer SPF berarti proteksi dua kali lipat
SPF sunscreen tetap sama berapapun lapisan yang digunakan. Foto: unsplash.com |
Beberapa orang masih berpendapat mengaplikasikan dua lapis sunscreen SPF 30 akan memberikan ekstra proteksi dua kali lipat, SPF 60. Tentu hal ini tidak benar karena mengaplikasikan sunscreen per lapisan tidak menambah jumlah SPF yang sudah tersedia. Namun, menambah lapisan sunscreen akan membantu meratakan sunscreen di wajah pada bagian - bagian yang mungkin belum terkena proteksi.