Ingin Cari Pekerjaan? Perbaiki Profil LinkedInmu Dahulu Agar Dilirik Rekruter!

LinkedIn sekarang menjadi platform yang bermanfaat bagi semua kalangan, seperti entrepreneur, freelancer, maupun kalangan profesional yang mencari lowongan kerja. Peluang dapat kerja melalui LinkedIn sangat luas, asalkan kamu tahu caranya mengoptimalkan profil untuk menarik perhatian para rekruter.

Karena pada dasarnya, LinkedIn merupakan salah satu platform yang digunakan para rekruter untuk mencari kandidat potensial yang dibutuhkan dan terkadang suatu perusahaan tidak menampilkan info loker di online job portal lainnya.  Pertanyaannya adalah bagaimana cara kita mengoptimalkan LinkedIn untuk meningkatkan nilai jual kita dan mendapatkan pekerjaan yang kita impikan? Simak rahasianya berikut!

Isi Profilmu dengan Lengkap

Profil LinkedIn/ sumber: blog.linkedin.com/2018/april/12/linkedin-tips-to-keep-your-profile-fresh

Bagian profil di LinkedIn semacam CV kamu yang akan dilirik oleh rekruter. Seperti cara membuat CV pada umumnya, kamu harus mengisi informasi pekerjaan saat ini, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, keterampilanmu, dan lain-lain. Usahakan mengisi semua bagian dari profil ini agar rekruter yang hendak mencari kandidat memilki informasi yang jelas mengenai dirimu.

Pastikan profilmu bersifat public sehingga bisa di-reach out oleh siapapun. Gunakan foto yang terlihat profesional layaknya ketika membuat CV, bukan foto selfie atau foto yang sedang liburan karena LinkedIn pada dasarnya adalah media sosial untuk kebutuhan profesional. Jangan lupa untuk membuat headline yang informatif dan menceritakan keahlianmu di suatu bidang. Dengan demikian, profilmu akan lebih banyak dapat perhatian.

Minta Rekomendasi

Rekomendasi/ sumber: pexels.com

Kamu bisa minta rekomendasi dari network yang kamu kenal seperti rekan kerja, atasan, ataupun pihak lain yang berhubungan dengan pekerjaanmu. Contoh rekomendasi ini bisa berupa pujian mengenai kinerjamu atau kelebihanmu di suatu bidang. Tujuannya adanya rekomendasi ini adalah untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar berprestasi di pekerjaanmu sebelumnya karena sudah dinyatakan secara tertulis.

Bagikan Hasil Karyamu

Contoh hasil karya/ sumber: pexels.com

Langkah selanjutnya adalah membagikan contoh hasil karyamu yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Dengan begitu, rekruter akan benar-benar memahami kemampuanmu di suatu bidang sehingga merasa terpercaya untuk menghubungimu karena kamu mampu berkontribusi bagi perusahaan.

Contoh hasil karya yang kamu bisa cantumkan di LinkedIn berupa karya tulis, ilustrasi, gambar, presentasi, dan lain-lain. Rekruter bisa menilai secara langsung hasil karya yang kamu telah buat.

Mengikuti LinkedIn Group

Networking/ sumber: pexels.com

Tidak hanya mengoptimalkan profilmu layaknya sebagai CV, kamu juga harus memperluas networking dalam LinkedIn dengan bergabung dengan berbagai groups. Ini tentunya bermanfaat dalam membuka peluang bagi perkembangan kariermu.

LinkedIn groups merupakan wadah bagi para pengguna untuk berbagi ilmu yang berkaitan dengan minat tertentu dalam lingkungan profesional. Di dalam groups tersebut, kamu juga bisa menjangkau orang-orang tertentu, seperti expert dalam bidang tertentu atau bahkan rekruter di perusahaan tempat kamu ingin bekerja.

Di era digital, profil LinkedIn sekarang merupakan CV berjalanmu yang akan menempatkanmu pada peluang. Pastikan kamu memberikan sebuah first impression yang baik mengenai dirimu!