Nurulita: Tugas Saya Sebagai Seorang Fotografer Adalah Menampilkan Keindahan dan Keunikan Karakter Setiap Individu

Siapapun pasti ingin terlihat menarik dan cantik saat difoto. Apalagi di zaman media sosial seperti sekarang ini, dengan adanya fitur filter wajah. Persepsi mengenai apakah filter foto itu membantu atau justru membuat kita semakin terobsesi akan tampilan yang sempurna memang masih blur dan dikembalikan kepada si pengguna. Lantas jika kita semua selalu ingin terlihat lebih baik di kamera, bagaimana pendapat seorang fotografer spesialis fashion dan beauty mendefinisikan kecantikan?

"Buat saya sebagai seorang fotografer, cantik itu ketika kita merasa nyaman dengan dirinya. Dan itu terlihat kita saya sedang memotret, bagaimana orang bisa terlihat nyaman dan mengapresiasi keindahan yang mereka miliki. Semua orang itu memiliki keunikan masing-masing. Saya lebih senang menyebut kata indah dibanding cantik. Karena buatku setiap manusia itu diciptakan indah oleh Tuhan. Dan tugasku, sebagai fotografer adalah menangkap esensi keindahan yang Tuhan berikan pada masing-masing individu," ujar Nurulita Adriani Rahayu.

Nurulita: Tugas Saya Sebagai Seorang Fotografer Adalah Menampilkan Keunikan Karakter Setiap Individu/ Foto: Instagram Nurulitanuli

Nama Nurulita di kalangan pelaku industri fashion dan beauty sudah tak asing lagi. Ia adalah satu dari sedikit fotografer perempuan di Indonesia yang berfokus pada segmen fashion dan beauty. Baik kreatif maupun komersial. Karyanya telah terpampang di halaman dan cover sejumlah majalah fashion Indonesia. Serta telah menjadi kepercayaan sejumlah brand kecantikan kenamaan untuk memotret foto campaign.

Selain itu ia juga menjadi fotografer yang dipercaya untuk memotret foto promo Asian Games 2018 lalu.

Pergeseran Standar Kecantikan di Ranah Komersial

Nurulita: Tugas Saya Sebagai Seorang Fotografer Adalah Menampilkan Keunikan Karakter Setiap Individu/ Foto: Instagram Nurulitanuli

Seperti kita ketahui sebelum media sosial berkembang pesat seperti sekarang, foto fashion dan beauty di majalah dan iklan turut membentuk persepsi akan standar kecantikan yang ada. Namun bagi Nurulita, ketika ia sedang mengerjakan proyek editorial maupun komersial, karakter dari model atau figur yang dipotret selalu menjadi kualitas yang ia cari. Lebih dari sekadar tampilan fisik semata. "Bisa menampilkan karakter dan keunikan seseorang adalah kualitas yang kita sebagai fotografer prioritaskan dalam menghasilkan sebuah karya." tukasnya.

Adanya perubahan terkait standar kecantikan yang ada membuatnya semakin semangat dalam berkarya. Bahkan pergeseran standar kecantikan ini diakuinya telah merambat ke ranah komersial.

"Baru-baru ini saya baru menangani sebuah beauty campaign, dan mereka mengedepankan keberagaman tampilan dan karakter dari model. Dan itu juga menunjukan bahwa standar kecantikan yang ada baik di masyarakat luas dan komersial pun sudah berubah. Dan aku bahagia banget. Sebagai orang yang sudah lama terjun di dunia fotografi ini, senang karena aku bisa melihat kini keunikan dan keberagaman seseorang bisa menjadi nilai yang diapresiasi lebih luas lagi" ujar perempuan yang sudah menekuni profesinya selama 15 tahun ini.

Nurulita: Tugas Saya Sebagai Seorang Fotografer Adalah Menampilkan Keunikan Karakter Setiap Individu/ Foto: Instagram Nurulitanuli

Kepekaanya akan pentingnya seorang model atau figur yang ia potret merasa nyaman bagi Nurulita tidak lepas dari sensibilitasnya sebagai sesama perempuan. "Saya mengerti bahwa kita sebagai perempuan terkadang memiliki rasa insecure. Kembali lagi, tugas saya adalah membuat mereka untuk nyaman dan yakin dengan keunikan dan keindahan masing-masing," ujarnya.

"Selama ini kita selalu melihat keindahan dan kecantikan orang lain. Tapi kita jarang melihat dan mengapresiasi keindahan yang ada dalam diri kita. " tutupnya.