6 Efek Samping Tak Terduga dari Penyakit Diabetes

Zozo | Beautynesia
Rabu, 25 Nov 2015 05:00 WIB
6 Efek Samping Tak Terduga dari Penyakit Diabetes
https://www.remap-ec.eu/images/protocol-diabetes-zwangerschap-athens-georgia-56015.jpg
Penyakit kelebihan gula darah, atau yang disebut diabetes mellitus, dapat menyebabkan komplikasi pada organ-organ tubuh lainnya. Penyakit ini tak hanya disebabkan karena faktor keturunan, tapi juga gaya hidup. Berikut efek samping diabetes yang harus kamu ketahui.
Penyakit diabetes adalah salah satu penyakit berbahaya. Penyakit ini disebabkan karena kadar gula darah berlebih sedangkan pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin yang cukup untuk menyeimbangkan gula darah. Terdapat dua jenis diabetes, yaitu tipe 1 yang sering menyerang mereka yang berusia di bawah 20 tahun dan tipe 2 yang sering menyerang mereka yang usia di atas 35 tahun. Penyakit diabetes dapat menyebabkan gangguan komplikasi pada organ-organ tubuh. Untuk itu, berikut 6 efek samping penyakit diabetes yang harus kamu ketahui.
Foto: https://www.imhealth.com/diabetes-complications/

Gagal Ginjal


Diabates dapat mengganggu kinerja ginjal menyaring sisa metabolisme dari darah. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah protein pada urine. Gangguan ginjal terkait diabetes disebut nefropati diabetik. Jika keadaan ini berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan gagal ginjal.
Foto: https://www.curekidneydisease.website/2015/07/16/diet-for-kidney-disease-and-diabetes/

Neuropati Perifer dan Retinopati Diabetik


Neuropati Perifer adalah kerusakan pada saraf sehingga dapat menurunkan sensivitas terhadap suhu panas dan dingin serta rasa sakit. Sehingga, penderita kurang peka jika bagian tubuhnya ada yang sakit atau terjadi gangguan. Salah satunya bengkak dan kebocoran pembuluh darah pada mata sehingga menurunkan penglihatan dan bahkan kebutaan. Oleh sebab itu, penderita diabetes cenderung terjangkit katarak sebelum waktunya dan juga glaukoma.

Gangguan Pada Kulit


Diabetes juga dapat menimbulkan komplikasi pada kulit. Ada kondisi yang disebut diabetic dermopathy, yaitu kondisi dimana muncul bercak berwarna cokelat pada kulit. Gejala ini dialami lebih banyak oleh penderita pria daripada wanita, dengan rentang usia diatas 50 tahun. Ada juga yang disebut eruptive xanthomatosis berupa benjolan kuning pada kulit disertai lingkaran berwarna merah. Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan penebalan kulit yang disebut digital sclerosis. Ini sering terjadi pada tangan dan kaki. Jika kondisi gula darah mulai membaik, efek komplikasi ini akan hilang dengan sendirinya.

Gangguan Pada Rongga Mulut


Komplikasi diabetes dapat menjalar hingga ke rongga mulut. Diabetes dapat menyebabkan infeksi pada gusi dan tulang gigi sehingga menyebabkan rasa sakit saat mengunyah makanan. Hal ini disebabkan karena gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak kolagen di seluruh jaringan tubuh, dan juga karena adanya faktor kerentanan terhadap infeksi. Jadi, mereka yang sering mengeluhkan adanya gangguan pada gusi sebaiknya lebih berwaspada karena terdapat kemungkinan menderita diabetes tipe 2.
Foto: https://www.prevention.com/health/unexpected-side-effects-diabetes
(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE