7 Hal Penyebab Gusi Bengkak, Yuk Cari Tahu di Bawah Ini!
1. Gingivitis
Foto: IstimewaGingivitis merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan gusi menjadi iritasi meradang dan bengkak. Penyakit ini sendiri biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk.
Adanya sisa makanan yang terselip di sela gigi dan gusi lama kelamaan akan menjadi plak. Plak yang tidak dibersihkan tersebut akan mengeras dan menjadi karang gigi. Karang gigi inilah yang akhirnya menjadi penyebab gingivitis. Sementara itu, gigi yang kotor juga rentan berlubang dan dapat memicu kemunculan abses (benjolan bernanah) pada gusi. Hal inilah membuat gusi tampak bengkak.
2. Sariawan
Foto: IstimewaGusi bengkak juga bisa disebabkan oleh sariawan di mulut. Sariawan memang menyebabkan perih dan nyeri yang luar biasa, sehingga mengalami kesulitan untuk makan dan berbicara.
Gusi yang bengkak karena sariawan bisa jadi penyebabnya adanya gangguan sistem imun maupun infeksi dari bakteri atau virus seperti herpes oral. Selain itu, cedera akibat benturan keras pada mulut juga bisa membuat gusi bengkak mirip sariawan.
3. Kehamilan
Foto: IstimewaTernyata kehamilan juga dapat menjadi penyebab gusi bengkak lho. Hal ini sendiri dikarenakan perubahan hormon selama kehamilan membuat tubuh wanita memproduksi darah lebih banyak dari biasanya. Akibatnya gusi menjadi lebih rentan mengalami iritasi yang berujung menjadi bengkak.
Selain itu, perubahan hormon dan sistem imun yang melemah selama kehamilan juga dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Karena itulah resiko gusi bengkak selama kehamilan sulit dihindari oleh ibu hamil.
4. Perubahan Hormon pada Wanita
Foto: IstimewaSaat masa puber dan menstruasi, kadar hormon progesteron yang meningkat akan turut memperbanyak aliran darah ke gusi. Hal inilah yang dapat menyebabkan gusi menjadi bengkak, kemerahan dan sangat sensitif. Sedangkan bagi wanita lanjut usia, menopause juga dapat menyebabkan masalah gusi yang sama.
5. Efek Obat Kemoterapi
Foto: IstimewaPenggunaan obat-obatan kemoterapi kadangkala memang menyebabkan beberapap efek samping. Mulai dari mual, muntah, rambut rontok, perubahan warna kulit hingga gusi bengkak.
Efek dari kemoterapi memang bisa menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif, sehingga rentan meradang dan bengkak. Selain itu, penggunaan obat lain seperti kortikosteroid, anti-epilepsi dan calcium channel inhibitor juga bisa menjadi penyebab gusi bengkak.
6. Kekurangan Vitamin
Foto: IstimewaKurangnya asupan vitamin B dan C juga bisa menyebabkan gusi bengkak. Vitamin C mempunyai peranan penting dalam memproduksi kolagen yang membentuk jaringan gusi. Sedangkan vitamin B bertugas untuk membantu pertumbuhan sel dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk gusi. Oleh karena itu, kekurangan dua vitamin ini dapat membuat seseorang rentan mengalami sariawan dan gusi yang membengkak.
7. Merokok
Foto: IstimewaSelain membahayakan jantung dan paru-paru, merokok juga bisa menyebakan infeksi gigi dan gusi. Bahkan orang yang merokok diketahui jauh lebih beresiko terserang penyakit gusi. Selain itu, merokok juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus atau bakteri penyebab penyakit. Karena itulah perokok beresiko tinggi mengalami infeksi gusi.