Anti Ribet, Begini Prosedur Pamasangan Behel Gigi Transparan Tanpa Kawat

Memiliki struktur gigi yang rapi tentu jadi impian banyak orang. Penggunaan kawat gigi kerap menjadi solusi memperbaiki struktur gigi agar terlihat rapi dan indah dipandang. Sayangnya, banyak orang yang enggan memakainya. 

Selain sakit, penggunaan kawat gigi memberikan rasa kurang nyaman, membuat penampilan kurang menarik, serta prosedur penggunaan dan perawatan yang lumayan ribet. Namun, kini ada alternatif lain merapikan gigi, yakni melalui invisible braces atau behel gigi transparan tanpa kawat, sehingga nyaman dan minim rasa sakit.

Foto: https://www.bustle.com/

Selain itu, warnanya yang transparan membuat penggunanya tampak tak memakai kawat gigi. Invisible brace juga bisa mengatasi gigi tonggos dan menutup celah gigi atau gigi renggang. Salah satu klinik gigi yang menyediakan perawatan ini adalah Medical Prime Clinic Skin & Dental Center atau MP Clinic. 

Associate Dentist di MP Clinic, Alldea Di Banuasenza, mengatakan durasi penggunaan dan perawatan kawat gigi transparan ini tergantung pada jenis kasus dan tingkat kerumitan gigi yang dimiliki pasien. Meski demikian, prosedur pemasangan invisible brace sangat mudah serta tidak ribet.

Foto: https://mpclinicgroup.com/

Pasien tak harus ke dokter untuk setiap kali mengganti atau pemasangan kawat gigi. Namun, pada pertemuan pertama dan kedua, pasien wajib datang. Sebab, pada pertemuan itu, pasien harus melakukan pemotretan untuk membuat cetakan gigi. 

Setelah itu, pasien akan diberi beberapa pasang set behel gigi transparan, baik atas maupun bawah, untuk diganti secara sendiri di rumah selama waktu yang ditentukan. Setidaknya, invisible brace harus diganti setiap dua minggu sekali. 

Foto: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4834079/6-cara-merapikan-gigi-tanpa-behel-atau-kawat

Akan tetapi, dokter juga tidak memberikan sekaligus set invisible brace yang dibutuhkan selama perawatan. Misalnya, pasien membutuhkan 20 set aligne selama perawatan dan harus mengganti satu set aligner setiap dua minggu. Artinya, perawatan itu akan selesai dalam waktu 40 minggu. 

Dokter tidak akan melepaskan pasien dengan langsung memberikan 20 set. Dokter akan membagikannya sebanyak empat sampai lima set selama sebulan. "Pasien tetap akan dimonitor agar kita juga tahu pergerakan, kekurangan, dan perkembangannya sudah sejauh mana," kata Alldea. 

Foto: https://www.instagram.com/invisalign/

Tak perlu khawatir kawat gigi transparan ini tidak pas di gigi. Sebab, struktur gigi pasien telah dipotret memakai teknologi 3D Scan sebelum pemasangan, sehingga hasil cetakannya akan sama dan sesuai. 

Alldea menjelaskan, pasien harus mengunakan invisible brace selama 22 jam dalam sehari. Namun, untuk kondisi tertentu harus dilepas, seperti saat makan, menyikat gigi, minum minuman panas atau berwarna. "Tidur juga harus digunakan. Ketika sikat gigi, bisa sambil membersihkan invisible brace memakai air mengalir," ucap dokter berhijab ini. 

Foto: https://www.instagram.com/invisalign/

Soal harga, invisible braces punya harga yang bervariatif, tergantung jenis kasus gigi dan provider atau penyedia kawat gigi transparan yang digunakan. MP Clinic menyediakan beberapa merek provider invisible braces internasional, salah satunya Invisalign dari Amerika Serikat. 

Untuk provider Invisalign, tarif perawatannya mulai dari Rp13 juta. Namun, biaya itu sudah termasuk biaya kontrol, obat, juga penggantian kawat gigi transparan selama perawatan.  

Baca Juga: Mau Gigi Rapih Tanpa Kawat Gigi? Invisible Braces Bisa Jadi Solusi Tanpa Rasa Sakit