Apa Perbedaan Disinfektan, Antiseptik dan Antibakteri?

tyana | Beautynesia
Minggu, 12 Apr 2020 10:00 WIB
Apa Perbedaan Disinfektan, Antiseptik dan Antibakteri?
https://i.pinimg.com/564x/e3/a9/20/e3a920207d128c04e82e72d69f721ed0.jpg
Belakangan ini desinfektan, antiseptik dan antibaketri ramai dibicarakan semenjak wabah corona di Indonesia. Ketiga bahan kimia ini dipercaya dapat mencegah penyebaran mikroorganisme. Walaupun begitu ternyata ketiga bahan kimia ini memiliki fungsi dan peran yang berbeda lho, Ladies. Yuk! Cari tahu perbedaan ketigannya.

Penyebaran COVID-19 bertambah setiap harinya. Untuk menekan jumlah kenaikan penyebaran virus ini banyak hal dilakukan dari mulai gerakan mencuci tangan, penggunaan masker kain, hingga penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah yang rawan akan penyebaran.

Merebaknya virus ini membuat banyak orang panik dan melakukan berbagai macam cara untuk menghindarinya yaitu dengan membeli masker, antiseptik, disinfektan dan ada juga yang membeli antibiotik yang dipercaya dapat melawat virus ini. Ladies, di masa wabah seperti sekarang ini kita harus berpikiran tenang dan membeli apa yang kita perlukan tanpa berlebihan. Untu itu sebelum kamu membeli antiseptik, disinfektan ataupun antibiotik. Yuk! Cari tahu dulu apa peran dan fungsinya bahan kimia tersebut. 
 


Apa itu Disinfektan?




Foto: https://id.pinterest.com/mirellabouton/

Ladies, sekarang ini pasti kamu pernah mendengar tentang penyemprotan desinfektan? Untuk mencegah menyebarnya COVID-19 ini, Pemerintah memutuskan untuk melakukan penyemprotan di tempat yang rawan. Disinfektan itu sendiri adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah penyebaran microorganisme pada benda mati. Disinfekatan juga merupakan bahan kimia yang bersifat toksik dan mampu membunuh microorganisme yang terpapar lansung.

Oleh karena itu disinfektan dapat berbahaya apabila terkena langsung pada tubuh kita. Bahan kimia ini biasanya terdapat pada larutan pembersih lantai dan toilet. 


Apa itu Antiseptik?




Foto: https://id.pinterest.com/gruzomz/

Berbeda dari desinfektan yang dapat mencegahan penyebaran microorganisme pada benda mati, antiseptik digunakan pada tubuh bagian luar.  Penggunaan desinfektan pada manusia dapat membahayakan kesehatan untuk itu jangan salah untuk menyemprotkan desinfektan pada tubuh kita. 

Antiseptik biasanya terkandung pada cairan pembersih luka ataupun sabun mandi. Hal ini bertujuan membunuh microorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Untuk itu jangan lupa mencuci tangan setelah aktivitas diluar, bersih, batuk dan sebelum makan. Agar microorganisme yang berbahaya untuk kesehatan tidak masuk ke dalam tubuh. 


Apa itu Antibakteri?




Foto: https://id.pinterest.com/frantova0334/

Sama halnya dengan desinfektan dan antiseptik. Antibakteria adalah zat kimia yang dapat menggangu dan membunuh bakteri dengan cara mengganggu metabolisme microorganisme yang merugikan tubuh. 

Perbedaan antibakteria dengan antiseptik adalah antibakteri biasanya digunakan untuk membunuh microorganisme yang telah merugikan tubuh. Antibakteria juga hanya mengganggu microorganisme yang merugikan tubuh dan tidak berbahaya untuk tubuh kita. Antibakteria yang sering digunakan adalah antibiotik. 

Jadi jangan salah untuk menggunakan ketiga bahan kimia tersebut yah, Ladies.


Baca Juga: Jangan Pakai Sembarangan, Ini Syarat Masker Kain yang Mampu Tangkal Virus


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE