Mau Gigi Rapih Tanpa Kawat Gigi? Invisible Braces Bisa Jadi Solusi Tanpa Rasa Sakit

Esra Dopita | Beautynesia
Jumat, 13 Mar 2020 09:00 WIB
Mau Gigi Rapih Tanpa Kawat Gigi? Invisible Braces Bisa Jadi Solusi Tanpa Rasa Sakit
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/ef217207894a59813e00c62f155175b8.jpeg
Invisible braces atau kawat gigi tranparan dapat meminimalkan semua kekurangan dari kawat gigi konvensional.

Memiliki struktur gigi yang berantakan tak hanya membuat penampilan kurang menarik dan mengurangi rasa percaya diri, tapi juga mengganggu fungsi gigi dalam mengunyah makanan serta menyulitkan pembersihan gigi. 

Penggunaan kawat gigi atau behel kerap menjadi solusi memperbaiki struktur gigi agar terlihat rapi dan indah dipandang. Sayangnya, banyak orang yang enggan memakai kawat gigit. Selain sakit, penggunaan kawat gigi juga memberikan rasa kurang nyaman serta terkadang membuat penampilan kurang menarik. 


Foto: https://mpclinicgroup.com/

Namun, seiring berkembangnya teknologi di dunia kedokteran gigi, kini merapikan gigi tak harus selalu menggunakan kawat gigi. Saat ini, ada alternatif lain melalui invisible braces atau invisalign, yakni kawat gigi transparan. Invisible brace bisa dibilang kawat gigi modern yang tengah tren.

Berbeda dengan kawat gigi konvesional, invisible braces diklaim dapat merapikan dan meratakan susunan gigi tanpa kawat, sehingga nyaman dan minim rasa sakit. Selain itu, invisible brace juga bisa mengatasi gigi tonggos serta menutupi celah pada gigi atau gigi renggang.  


Foto: Istimewa

Sesuai dengan namanya, kawat gigi transparan ini membuat penggunanya tampak seperti tak menggunakan kawat gigi, sehingga lebih nyaman. Invisible brace juga terbuat dari material polimer dan bertekstur empuk, sehingga minim rasa sakit dibanding kawat gigi konvensional. 

Sedangkan kawat gigi konvensional memiliki banyak komponen, termasuk kawat dan bracket, serta material yang keras. Akibatnya, membuat pengguna merasa tak nyaman, terutama pada awal pemakaian.


Foto: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4831409/soal-potong-gigi-dokter-sebut-gigi-memang-tak-harus-rata

"Semua kekurangan dari kawat gigi konvensional, seperti rasa sakit karena terlalu menekan, makanan yang menyelip, atau kawat yang mengenai gusi, dapat diminimalkan dengan invisible brace ini," kata Alldea Di Banuasenza, Associate Dentist di Medical Prime Clinic Skin & Dental Center saat ditemui Beautynesia.

Dokter Alldea mengatakan, sama dengan kawat gigi konvensional, pengguna akan melawati serangkai pemeriksaan terlebih dulu sebelum pamasangan. Bedanya, pemeriksaan ini menggunakan teknologi digital yang canggih.


Foto: https://mpclinicgroup.com/

Di MP Clinic, pemeriksaan akan dilakukan menggunakan teknologi 3D Scan. Dengan teknologi ini, dokter akan memotret struktur gigi pasien dan menyusun gigi bagian mana saja yang akan digerakkan atau diubah strukturnya. 

Tak hanya itu, dengan 3D Scan, pasien juga bisa mengetahui prediksi hasil akhir struktur giginya setelah perawatan atau pemakaian invisible brace. "Jadi, pasien sudah bisa tahu hasil akhir dari struktur giginya. Bisa juga diubah lagi jika ada yang masih kurang pas. Beda dengan kawat gigi konvensional," lanjut Alldea.


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE