Jamu Lifestyle, Gaya Hidup Sehat dengan Mencintai Diri Sendiri

Amelia Ayu Kinanti | Beautynesia
Selasa, 26 Oct 2021 10:43 WIB
Jamu Lifestyle, Gaya Hidup Sehat dengan Mencintai Diri Sendiri
Foto: beautynesia
Buku Jamu Lifestyle Metta MurdayaBuku Jamu Lifestyle Metta Murdaya/ Foto: Amelia Ayu Kinanti

Jamu sudah dikenal ratusan tahun seudah banyak dikenal, sebagai rahasia kesehatan juga kecantikan di Indonesia. Berbagai resep jamu turun-temurun seperti kunyit asam, beras kencur, gula asam, mungkin tak lagi asing. Tapi bagaimana dengan Jamu Lifestyle atau Jamu sebagai filosofi gaya hidup?

Adalah Metta Murdaya, Founder dari JUARA Skincare yang memperkenalkan filosofi gaya hidup Jamu lewat buku terbarunya "Jamu Lifestyle". Menurutnya buku ini bukan sekadar memperkenalkan jamu sebagai salah satu peninggalan budaya Indonesia, namun juga memperkenalkan filosofi yang penting dari Jamu itu sendiri.

Terinspirasi dari gaya hidup perempuan Amerika Serikat

"Di Amerika (tempat Metta tinggal) jika ingin tampil cantik itu selalu dikaitkan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan. Misalnya diet ketat, operasi, sesuatu yang membuatmu sehat dan cantik biasanya pasti tidak bisa dinikmati," Demikian ujar Metta saat melakukan wawancara ekslusif dengan Beautynesia beberapa waktu lalu.

Menurut perempuan 46 tahun itu, budaya di AS sepertinya tidak mengenal perawatan tubuh yang berguna, berdampak besar namun tetap bisa dinikmati. Sedangkan di Indonesia, banyak kebiasaan merawat diri seperti minum jamu, luluran, pijat, yang efeknya sangat baik untuk tubuh namun juga bisa membuat yang melakukannya rileks dan bahagia.

Mengambil budaya merawat diri masyarakat Indonesia

[Exclusive Interview] Metta Murdaya, Sosok Founder Juara Skincare yang Inspiratif[Exclusive Interview] Metta Murdaya, Sosok Founder Juara Skincare yang Inspiratif/ Foto: beautynesia

Berbeda dengan AS, di Indonesia seringkali menggunakan pendekatan yang holistik untuk merawat kesehatan dan kecantikan.

"Yang ingin saya kenalkan bukan hanya soal Jamunya, tapi bagaimana kita bisa sehat, cantik tapi juga merasa nyaman saat melakukannya. Merawat diri yang bisa dinikmati. Sehingga kita juga bisa bahagia saat melakukannya," Jelas Metta saat mengungkapkan mengapa ia memilih tema Jamu Lifestyle untuk bukunya.

Pilar utama Jamu Lifestyle

Menurut Metta, 3 utama pilah pendekatan gaya hidup jamu adalah

1. Pencegahan dan perawatan
Poin satu ini sangat penting, kebiasaan orang Indonesia minum jamu adalah demi menjaga kesehatan dan kecantikan, sekaligus mencegah penyakit datang. Namun cara pencegahannya pun masih bisa dinikmati. Jamu rasanya lezat dan terdiri dari bahan-gahan sehat sehingga bisa dinikmati layaknya mengkonsumsi minuman pada umumnya.

2. Mengenal kemampuan diri
Flosofi lain yang tak kalah penting bisa dipelajari dari kebiasaan mengkonsumsi jamu adalah mengukur kemampuan diri. Kita mengajak seluruh indera kita untuk merasa, tahu saatnya harus bersemangat tapi tau juga saatnya harus berhenti dan beristirahat.

Hal ini membuat kita semakin menghargai diri sendiri dan mengerti pentingnya untuk merawat tubuh dan jiwa.

3. Menjadi bagian dari komunitas
Di Indonesia, ada istilah "Makan nggak makan, yang penting kumpul". Dari sini terlihat betapa budaya Indonesia sangatlah menghargai komunitas. Menjadi bagian dari komunitas merupakan bentuk dari merawat diri. Berkumpul di warung jamu sambil bersenda gurau adalah contohnya. Hal inilah juga yang ingin disampaikan Metta di dalam bukunya.


Mengajak Perempuan Menghargai dan Mencintai Diri Sendiri

"Saya banyak mengobrol dengan teman-teman saya di sini (Amerika Serikat), saya tanya kapan terakhir mereka ke spa, memanjakan diri. Beberapa orang bahkan berujar, sebelum mereka menikah, jadi puluhan tahun lalu," tutur Metta.

Menurut Metta, kebanyakan perempuan, terutama setelah berkeluarga, merasa bersalah jika ingin bersantai atau sekadar memanjakan diri. Ia ingin buku ini membuat para perempuan sadar bahwa merawat diri, adalah bagian dari mencintai diri sendiri.

Mencintai diri bukan berarti merusak diri. Dengan Jamu Lifestyle, kita mengadaptasi gaya hidup sehat, tanpa harus merasa tersiksa. Kita bisa membuat diri kita merasa cantik dengan cara yang menyenangkan.

"Saya berharap, orang-orang yang membaca buku saya memahami jamu sebagai sebuah filosofi dan gaya hidup," Tutupnya.

(ayk/ayk)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.