Seputar Organ Tubuh yang Bisa Didonorkan Setelah Seseorang Meninggal yang Perlu Kamu Ketahui
Bila kamu menonton film, serial, atau mendengar kisah bahwa beberapa orang diketahui mendonorkan organ tubuhnya setelah meninggal, kemungkinan kamu jadi ingin melakukan hal yang sama kelak.
Tujuannya memang mulia, Beauties, kamu pun berharap bisa membantu sesama yang mengalami gagal fungsi pada organ tubuhnya. Tetapi hal ini nggak bisa dilakukan sembarang.
Nah, berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui seputar donor organ.
Bisa Dilakukan Saat Masih Hidup
Ya, berdasarkan kondisi pendonor, nggak cuma bisa dilakukan ketika sudah meninggal, tetapi juga bisa dilakukan saat masih hidup.
Adapun organ yang dapat didonorkan ketika masih hidup mengutip organdonor.gov di antaranya ada ginjal, hati, usus, jantung, darah, paru-paru, pankreas, juga jaringan.
Hospital Playlist 2/ Foto: dok. tvN |
Ogan yang Bisa Didonorkan Setelah Meninggal
Dilansir dari About.com, meliputi mata, ginjal, paru-paru, jantung, hati, pankreas, tulang, katup jantung dan kulit. Secara medis, organ tersebut juga mesti sehat juga bebas dari penyakit tertentu, Beauties.
Di antaranya infeksi seperti HIV, hepatitits, ebola, toksoplasmosis, juga malaria. Selain itu diabetes tidak terkontrol, gagal ginjal, kanker stadium lanjut, dan penyakit jantung. Karenanya, seseorang akan diperiksa status kesehatannya secara menyeluruh sebelum ia mendonorkan organ.
Mesti Yakin dan Keluarga Mengetahui
Selanjutnya, kamu mesti yakin dan memberitahukan niatan kamu kepada keluarga. Pasalnya, dokter tidak bisa langsung mengambil organmu bila tindakan tersebut tidak disetujui, bahkan tidak diketahui oleh keluarga pendonor. Selain itu, keluarga juga yang mengurus keperluan organ nantinya.
Baca Juga : Manfaat Rutin Donor Darah untuk Kesehatan |
Ilustrasi mendonorkan organ setelah meninggal. /pexels.com/ Foto: Dian Aprilia |
Mendaftar Sebagai Pendonor
Bila niat sudah mantap dan restu sudah didapat, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri sebagai pendonor sesuai dengan prosedur dan tempat yang sah.
Tiap negara punya cara dan aturan yang berbeda-beda, Beauties. Di Indonesia sendiri sampai tulisan ini tayang, diketahui baru bisa dilakukan untuk jenis donor kornea mata lewat Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI). Untuk donor organ tubuh lain, belum ada yayasan resmi yang mengatur hal itu.
Jadi kamu mesti waspada, hal ini dimaksudkan agar jangan sampai disalahgunakan.
----------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Hospital Playlist 2/ Foto: dok. tvN
Ilustrasi mendonorkan organ setelah meninggal. /pexels.com/ Foto: Dian Aprilia