Stop Sebar Hoaks, Ini 5 Isu Keliru Seputar Vaksin Covid-19

Anindya Milagsita | Beautynesia
Selasa, 13 Jul 2021 10:00 WIB
Stop Sebar Hoaks, Ini 5 Isu Keliru Seputar Vaksin Covid-19
Isu Keliru Seputar Vaksin Covid-19/Foto: freepik/rawpixel.com

Berbagai informasi seputar vaksin covid-19 kini semakin hangat diperbincangkan, Beauties. Mulai dari jenis vaksin, manfaat penggunaan, sampai berbagai isu lainnya yang selalu menarik perhatian publik. Bahkan nggak jarang, isu tentang vaksin covid ini diwarnai dengan informasi hoaks alias bohong.

Adanya berbagai hoax vaksin ini pun cukup berpengaruh, karena dapat menyebabkan kekeliruan pemahaman pada masyarakat. Seperti yang dilansir dari detikNews, Prof Henri Subiakto sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkap berbagai mitos dan hoaks vaksin menjadi tantangan dalam penyediaan vaksin.

Bahkan Prof Henri mengungkap kalau hoaks vaksin itu sendiri menjadi persoalan serius yang seringkali dipercaya masyarakat, lho. Nah, biar kamu nggak salah informasi, ada deretan isu keliru soal vaksin covid bisa kamu kenali. Simak uraiannya lewat artikel berikut, ya!

 

Mengandung Magnet sampai Adanya Chip

Isu keliru seputar vaksin covid-19/Foto: freepik/freepik

Memiliki Kandungan Magnet

Beauties, pernahkah kamu melihat sebuah video yang menunjukkan seseorang yang mengaku baru saja divaksin covid, lalu menaruh uang logam di kulitnya dan terlihat benar-benar menempel? Postingan ini sempat viral dan banyak yang menganggap kalau vaksin covid mengandung magnet dan bisa menimbulkan reaksi magnetis.

Juru bicara vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tamizi seperti dikutip dalam detikNews mengungkap kalau informasi vaksin mengandung magnet adalah bohong atau hoaks. Ia mengungkap uang logam yang menempel seperti di video yang viral itu, dikarenakan cairan keringat. Selain itu, ia juga memastikan vaksin covid berasal dari bahan-bahan yang bisa langsung menyebar di jaringan tubuh tanpa menyisakan cairan di area titik injeksi.

Terdapat Chip 5G

Selanjutnya ada juga informasi yang sempat hangat diperbincangkan kalau covid-19 bisa disebarkan melalui jaringan 5G. Dilansir dari detikInet Michael Gove selaku Menteri Kantor Kabinet Inggris, menyatakan kalau informasi itu hanyalah omong kosong. Nggak hanya diisukan sebagai penyebab penyebaran covid-19, jaringan 5G juga diklaim ada dalam vaksin covid, Beauties. 

Isu ini muncul setelah tersebarnya diagram yang menunjukkan cara kerja chip jaringan 5G yang ada di dalam vaksin covid. Padahal itu adalah informasi bohong. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata diagram itu merupakan skema yang biasanya digunakan gitaris agar dapat menambahkan distorsi dan juga efek pada musik.

Mengandung Formalin hingga Ramuan Penetral Covid-19

Isu keliru seputar vaksin covid-19/Foto: freepik/rawpixel.com

Mengandung Boraks dan Formalin

Terkait kandungan vaksin covid, ada juga informasi lain yang keliru dan sempat membuat kehebohan di tengah masyarakat, Beauties. Kali ini ada informasi seputar vaksin Sinovac yang memiliki kandungan boraks dan juga formalin, seperti dilansir dalam detikHealth.

Pihak Bio Farma pun angkat bicara dan menyatakan kalau itu adalah bohong alias hoaks. Ini diperkuat dengan pernyataan kalau vaksin Sinovac diproduksi dengan tidak memakai bahan-bahan yang mengandung pengawet. Tak ada kandungan formalin, boraks, atau bahkan merkuri di dalam vaksin Sinovac.

Adanya Racikan Air Kelapa Dicampur Jeruk Nipis

Racikan air kelapa sempat diklaim sebagai penetral bahkan obat untuk covid-19. Resep yang satu ini terdiri dari campuran air kelapa, jeruk nipis, dan juga garam yang dipercaya mampu menghilangkan virus covid dalam hitungan 1 jam.

Meskipun kaya akan manfaat kesehatan, baik jeruk nipis maupun air kelapa belum teruji secara klinis sebagai bahan-bahan alami yang bisa bantu menyembuhkan covid-19. Seperti yang dilansir dari detikHealth, juru bicara covid-19 yang berasal dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia mengungkap informasi tersebut salah. Tidak ada korelasinya antara air kelapa sebagai bahan penetral covid-19.

Ia menegaskan kalau vaksin covid dimasukkan melalui otot lengan, sedangkan air kelapa dikonsumsi dan masuk ke lambung. Oleh karena itu, nggak ada hubungannya antara air kelapa dan juga ramuan penetral covid-19.

Tidak Ada Gunanya

Isu keliru seputar vaksin covid-19/Foto: freepik/freepik

Anggapan Kalau Vaksin Tak Berguna

Buat informasi hoaks vaksin yang satu ini, cukup populer dan banyak dipercayai oleh masyarakat, lho. Padahal tujuan pemberian vaksin itu sendiri justru untuk menekan angka penularan covid-19 di Indonesia. Seperti yang dikutip dalam detikNews, seorang vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, menuturkan kalau vaksin sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Hal itu terjadi lantaran vaksin memiliki kemampuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh atau antibodi secara alami. Antibodi inilah yang nantinya bisa membantu tubuh untuk melawan penyakit tertentu, salah satunya seperti covid-19. Selain itu, vaksin juga harus memiliki kriteria tertentu untuk bisa mendapatkan izin diberikan pada masyarakat. 

Nah, seperti yang telah diuraikan di atas, ada berbagai macam bentuk hoaks yang masih sering didengar bahkan dipercayai oleh masyarakat. Semoga penyebaran informasi bohong alias hoaks nantinya bisa semakin dipersempit bahkan dihilangkan ya, Beauties.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.