Apakah Bulu Kemaluan Ada Manfaatnya?
Ya, rambut kemaluan memang punya manfaat bagi tubuh. Yang paling jelas, keberadaannya dapat mengurangi gesekan saat berhubungan seks serta mencegah penularan bakteri dan patogen lainnya. Lalu, jika memiliki manfaat, apakah akan bahaya jika kita mencukur bulu kemaluan? Untuk tahu lebih lanjut, simak ulasan berikut ini!
 Merawat Rambut Kemaluan/ Sumber: Freepik.com |
Fungsi Bulu Kemaluan
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari bulu kemaluan yang harus kamu tahu:
1. Mengurangi gesekan
Kulit di daerah genital kamu cenderung sangat rentan dan lembut. Rambut kemaluan bertindak seperti penyangga pelindung yang dapat mengurangi gesekan saat berhubungan seks dan aktivitas lainnya. Selain itu, rambut kemaluan juga dapat menjaga alat kelamin tetap hangat, yang merupakan faktor penting dalam gairah seksual.
2. Perlindungan dari bakteri dan patogen lainnya
Rambut kemaluan memiliki fungsi yang mirip dengan bulu mata atau bulu hidung. Artinya, ia menjebak kotoran, puing, dan mikroorganisme yang berpotensi berbahaya. Selain itu, folikel rambut menghasilkan sebum, minyak yang sebenarnya mencegah bakteri berkembang biak.
Oleh karena itu, rambut kemaluan dapat melindungi seseorang dari infeksi tertentu, termasuk:
- selulitis
- infeksi menular seksual (IMS)
- infeksi saluran kemih (ISK)
- vaginitis
- infeksi jamur
 Rambut Kemaluan Wanita/ Sumber: Freepik.com |
3. Menandakan kemampuan reproduksi
Rambut kemaluan muncul saat pubertas. Ini adalah tanda kedewasaan seksual secara fisik yang menandakan kemampuan seseorang untuk bereproduksi sudah berkembang.
Bagaimana dengan Bulu Kemaluan yang Terlalu Tebal?
Pertumbuhan rambut kemaluan, termasuk lokasi dan ketebalan, akan sangat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Beberapa orang memiliki lebih banyak rambut kemaluan, dan yang lainnya lebih sedikit.
Ketahui juga bahwa variasi ekstrim dalam pertumbuhan rambut terkadang menandakan kondisi hormonal yang mendasarinya. Misalnya, di antara orang dewasa yang ditetapkan sebagai wanita saat lahir, rambut kemaluan yang berlebihan dapat menjadi tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kondisi ini dikaitkan dengan tingkat testosteron yang lebih tinggi dari biasanya, hormon seks yang mengontrol pertumbuhan rambut.
 Membersihkan rambut kemaluan/ Sumber: Freepik.com |
Bagaimana Cara Merawatnya?
Banyak orang menganggap bahwa rambut kemaluan yang tebal menjadi tanda bahwa seseorang tidak higienis. Padahal, ini tidak selalu seperti yang dibayangkan. Seperti halnya rambut lain di tubuh kamu yang lain, rambut di kemaluan memang dapat memerangkap keringat, minyak, dan bakteri. Tidak heran jika, mereka mungkin memiliki bau yang sedikit lebih kuat daripada area lain di tubuhmu. Akan tetapi, selama kamu membersihkannya secara teratur, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
