Dampak Negatif Terlalu Lama Belajar Online, Mulai dari Prokrastinasi Sampai Jerawatan
Tak terasa sudah setahun lebih kita menghadapi pandemi Covid-19. Tak terasa pula sudah sekira 1,5 tahun para pelajar dan mahasiswa mengikuti sistem belajar daring dan sangat sedikit porsi belajar tatap muka.
Dalam kondisi seperti ini, banyak yang mengalami dampak negatif dari belajar online. Bahkan ada sebagian siswa yang mengaku kesulitan mengikuti dinamika belajar dan kuliah online. Selain itu, ada juga yang seolah terkungkung karena kegiatan sosialisasi jadi berkurang signifikan. Sebelum tahu cara mengatasi yang tepat, kamu perlu mengetahui dampak negatif belajar daring.
Kesepian dan Stres
![]() Kuliah online/pexels.com/George Milton |
Kuliah online dan belajar daring rentang bikin seseorang merasa kesepian dan stres. Mengingat, jika sebelumnya bisa bercanda dengan teman sekolah dan mengerjakan PR bersama, sekarang semua kegiatan dilakukan sendiri.
Hal ini membuat pelajar dan mahasiswa mengalami kesepian yang teramat sangat. Kalaupun bisa komunikasi dengan gadget sifatnya pun sangat terbatas dan kurang seru. Belum lagi ditambah dengan beban tugas yang kian berat, tentu bisa memicu stres yang berkepanjangan.
Cara mengatasi dampak study from home ini adalah dengan rutin melakukan diskusi atau komunikasi dengan teman. Jika kondisi memungkinkan, kamu bisa mengunjungi temanmu. Misal rumah teman yang dekat dan sudah vaksin satu keluarga, dengan tetap memperhatikan prokes.
Jam Biologis Berantakan
Dampak lain selama kuliah online dan belajar daring adalah jam biologis yang berantakan. Mulai dari begadang, bangun kesiangan, tidur terlalu lama atau tidur terlalu kurang, dan lain sebagainya. Untuk itu, kamu perlu membuat jadwal sehari-hari agar jam biologis lebih tertata dan membiasakan diri untuk selalu disiplin.
Terjebak Prokrastinasi
![]() Kuliah online/pexels.com/Peter Olexa |
Efek lain selama study from home adalah terjebak prokrastinasi. Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda pekerjaan penting dan disibukkan dengan berbagai kegiatan sepele dan tidak substansi. Misalnya, scroll Tiktok, main game, rebahan tiada henti dan lainnya. Jika sudah begini, kamu perlu menerapkan self control yang baik agar bisa membatasi waktu bermain gadget dan kegiatan tidak penting lainnya.
Uang Jajan Berkurang
Salah satu hal yang bikin para pelajar dan mahasiswa frustasi saat kuliah daring adalah berkurangnya uang jajan. Hal ini membuatnya jarang jajan, membeli barang yang disukai, dan melakukan kegiatan refreshing lainnya. Kalau ekonomi keluarga sedang sulit karena pandemi, maka solusinya adalah mencari pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang. Jadi kamu bisa sedikit bersenang-senang dengan penghasilan tersebut selama study from home.
Jarang Mandi dan Merawat Diri
![]() Kuliah online/pexels.com/Julia M Cameron |
Terakhir, masalah klasik yang dialami saat kuliah daring adalah jarang mandi dan merawat mandiri. Oleh sebab itu, tidak sedikit mahasiswa dan pelajar yang mengalami masalah kulit, jerawat, wajah kusam dan lainnya. Untuk itu, usahakan untuk tetap merawat diri selama kuliah daring. Tetapkan kewajiban untuk mandi dua kali sehari dan menggunakan skincare secara rutin. Dengan begitu, pasti kesehatan fisik dan penampilan tetap terjaga selama pandemi Covid-19.
Itulah 5 dampak negatif yang dialami mahasiswa dan pelajar selama kuliah daring saat pandemi Covid-19 dan cara mengatasinya.


