Nggak Cuma Public Speaking, Menjadi Pendengar yang Baik pun Ada Caranya! Simak Tipsnya di Sini...

Banyak orang berlomba-lomba untuk mengasah kemampuan berbicara, dengan mencari tips jago public speaking di internet, mengikuti kelas public speaking, sampai belajar secara otodidak entah itu untuk pitching, maupun dengan tujuan persuasif atau marketing. Akan tetapi, seringkali kita melupakan tentang pentingnya mendengarkan orang lain.

Kita selama ini terlatih untuk berbicara, makanya lebih banyak kursus public speaking dan jarang sekali, atau bahkan hampir tidak ada kursus deep listening. Padahal, “to be a good speaker, be a good listener first.”

Jika kamu bukan pendengar yang baik, kamu tidak akan bisa memahami sudut pandang orang lain. Sehingga, sebagian orang umumnya tidak terlalu mementingkan keterampilan mendengarkan. Padahal, komunikasi tidak pernah menjadi proses yang lengkap tanpa menjadi pendengar yang baik. 

Untuk menjadi pendengar yang baik, kamu harus bisa menjadi pendengar yang aktif. Mendengar secara aktif sangat bermanfaat untuk membantu orang lain untuk mengungkap emosi dan mendapatkan validasi atas emosinya. Nah, berikut adalah 3 tips menjadi active listener yang bisa kamu lakukan agar menjadi pendengar yang baik.

1. Dengarkan dengan Pikiran yang Terbuka

berpikiran terbuka / freepik.com / shurkin_son

Hal terpenting dalam proses mendengarkan adalah mendengarkan dengan pikiran yang terbuka. Kamu harus terbuka untuk melihat masalah dari sudut pandang orang lain dan berasumsi bahwa jika kamu berada di posisi mereka. Jangan pernah membandingkan pengalaman mereka terhadap pengalaman kamu sendiri ataupun siapapun. 

2. Tunjukkan Bahwa Kamu Mendengarkan dan Berempati

empati / freepik.com /shurkin_son

Mendengarkan nggak hanya dengan telinga, tapi dengan mata dan hati kamu. Tunjukkan bahwa kamu mendengarkan mereka dan hindari untuk menyela pembicaraannya apalagi sampai menggurui mereka.

Kamu nggak harus selalu setuju dengan mereka, tapi cobalah untuk membayangkan jika kamu berada di posisi mereka, dan selalu ingat bahwa emosi yang mereka keluarkan adalah valid.

3. Berikan Feedback

feedback / freepik.com / shurkin_son

Semua asumsi, penilaian, dan keyakinan pribadi kamu dapat mendistorsi apa yang kamu dengar. Sebagai pendengar, peran kamu adalah memahami apa yang mereka katakan.

Ini mungkin mengharuskan kamu untuk merenungkan apa yang mereka katakan dan mengajukan pertanyaan agar nggak terjadi kesalahpahaman. Selain itu, tanggapi apa yang mereka katakan dengan pikiran terbuka dan hindari untuk menjadi judgemental.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!