Ramai para Selebritas Adopsi Boneka Arwah untuk Dirawat, Psikolog Ungkapkan Hal Ini...

Tim Redaksi detikNews | Beautynesia
Selasa, 04 Jan 2022 12:30 WIB
Ramai para Selebritas Adopsi Boneka Arwah untuk Dirawat, Psikolog Ungkapkan Hal Ini...
Fenomena Boneka Arwah di Kalangan Selebritas/Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov

Sejumlah selebritas memiliki kegemarannya yang berbeda-beda. Ada dari mereka yang hobi mengoleksi mobil mewah, tas bermerek, perhiasan, dan lain-lain. Namun baru-baru ini di kalangan selebritas tengah diramaikan fenomena adopsi boneka arwah untuk dijadikan sebagai 'anak'.

Boneka arwah atau spirit doll ini tidak hanya diberikan pakaian cantik, mereka juga diberi makan, minum, dan benar-benar diperlakukan sebagaimana bayi seumurannya. Bukan hanya satu dua lagi selebritas yang mengadopsinya, tapi sudah dalam hitungan yang cukup banyak.

Nah, bagaimana sih fenomena merawat boneka arwah layaknya anak menurut psikolog? Simak selengkapnya di sini ya!

Fenomena Boneka ArwahFenomena Boneka Arwah/ Foto: Pexels.com/pixabay

Fenomena merawat boneka arwah layaknya bayi sungguhan, dilihat oleh Christina Tedja seorang Psikolog Klinis Ciputra Medical Center seperti halnya fenomena pernikahan dengan benda mati seperti boneka yang terjadi di Jepang. 

Christina menilai jika mereka yang mengadopsi boneka arwah untuk dirawat sebagai 'anak' ini merasa tidak nyaman dengan lingkungannya. 

"Sama halnya dengan mengasuh boneka sebagai anak sendiri, biasa orang yang menggunakan benda mati sebagai pasangan hidup atau dianggap sebagai individu yang hidup bersama, merasa kurang nyaman dengan orang di sekitarnya," ujar Christina.

Selain itu, dalam sesi wawancara bersama detikcom, Christina pun mengungkapkan jika mereka adalah orang yang ingin diterima sepenuhnya tapi hal ini tidak didapatkannya.

"Merasa tidak dapat menjadi diri sendiri, atau merasa ingin diterima sepenuhnya namun tidak ia dapatkan," sambungnya.

Boneka arwah yang dirawat sebagai 'anak' oleh para selebritas ini bisa dikatakan sebagai pengalihan, dimana dengan ini mereka bisa merasa diterima.

"Dengan memelihara benda mati sebagai pendamping hidup, mereka dapat merasakan perasaan diterima sepenuhnya tanpa dikritik," jelas Christina. 

Fenomena Boneka ArwahFenomena Boneka Arwah/ Foto: Pexels.com/pixabay

Christina pun menambahkan jika sebenarnya para pengadopsi 'bayi' tersebut sebenarnya tahu jika yang mereka rawat adalah benda mati. Namun, mereka merasa nyaman dengan hal tersebut, sehingga tidak mempermasalahkannya.

"Berbeda dengan kasus-kasus yang 'memaksa' atau mempercayai bahwa benda mati yang mereka asuh atau mereka jadikan pasangan adalah benda bernyawa. Biasanya kalau sudah seperti itu ya kita bisa anggap sebagai delusi ya. Memiliki pemahaman yang salah," kata Christina.

Terakhir, Christina pun menyampaikan jika kemungkinan adanya maksud tertentu saat para selebritas mengadopsi 'bayi' tersebut. 

"Tapi kalau dalam dunia entertainment, mungkin ada metode-metode seperti itu, untuk mempromosikan sesuatu," tutupnya.

Selain dari sisi Psikologi, fenomena boneka arwah pun turut membuka MUI untuk buka suara. Seperti apa penjelasan selengkapnya? baca di sini. 

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE