Nyeri Saat Seks? Mungkin Ini Penyebabnya!

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Senin, 08 Mar 2021 22:00 WIB
Nyeri Saat Seks? Mungkin Ini Penyebabnya!
Penyebab sex menyakitkan/ Sumber: Freepik.com

Hubungan seks yang menyakitkan dapat terjadi karena berbagai alasan mulai dari masalah kesehatan secara fisik hingga masalah psikologis. Namun, hal ini cukup lumrah karena hampir wanita pernah mengalami hubungan yang menyakitkan di beberapa titik dalam hidup mereka.

Hubungans seks yang menyakitkan dapat terjadi karena berbagai alasan mulai dari masalah kesehatan secara fisik hingga masalah psikologis.
Seks/ Sumber: Freepik.com

Melansir dari Mayo Clinic, istilah medis untuk nyeri saat berhubungan seksual adalah dispareunia, yaitu kondisi nyeri kelamin yang terus-menerus atau berulang yang terjadi tepat sebelum, selama atau setelah hubungan seksual. Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami hubungan yang menyakitkan terus menerus. 

Gejala Seks yang Menyakitkan

Jika kamu mengalami hubungan yang menyakitkan, kamu mungkin akan merasakan:

  • Nyeri hanya pada saat penetrasi
  • Nyeri dengan setiap penetrasi, termasuk saat sedang tampon
  • Nyeri yang dalam saat berhubungan
  • Nyeri seperti terbakar atau nyeri pegal
  • Nyeri berdenyut, berlangsung berjam-jam setelah berhubungan

Lalu, kapan harus ke dokter untuk memeriksakan diri? Jika kamu mengalami nyeri berulang saat berhubungan seks, bicarakan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui potensi penyebab dari seks yang menyakitkan ini.

Penyebab Seks Menyakitkan

Penyebab fisik dari hubungan seksual yang menyakitkan berbeda-beda, tergantung pada apakah rasa sakit itu muncul saat penetrasi atau saat penis masuk jauh ke dalam. Selain itu, ada pula faktor emosional yang menjadi penyebab langsung berbagai jenis hubungan seksual yang menyakitkan.

Penyebab fisik dari hubungan seksual yang menyakitkan berbeda-beda, tergantung pada apakah rasa sakit itu muncul saat penetrasi atau saat penis masuk jauh ke dalam.
Seks menyakitkan/ Sumber: Freepik.com

Entry Pain

Nyeri selama penetrasi mungkin terkait dengan berbagai faktor, termasuk:

  • Pelumasan tidak cukup. Ini sering kali akibat foreplay yang tidak cukup. Penurunan kadar estrogen setelah menopause atau persalinan atau selama menyusui juga bisa menjadi penyebabnya.
  • Obat-obatan tertentu diketahui memengaruhi hasrat atau gairah seksual, yang dapat menurunkan lubrikasi dan membuat seks menyakitkan. Obat ini termasuk antidepresan, obat tekanan darah tinggi, obat penenang, antihistamin dan pil KB tertentu.
  • Cedera, trauma atau iritasi. Cedera atau trauma, termasuk luka atau iritasi akibat kecelakaan, operasi panggul, sunat pada wanita dapat menyebabkan sakit saat seks.
  • Peradangan, infeksi atau kelainan kulit. Infeksi di area genital atau saluran kemih dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. Eksim atau masalah kulit lainnya di area genital juga bisa menjadi masalahnya.
  • Vaginismus. Kejang otot dinding vagina yang tidak disengaja ini dapat membuat penetrasi terasa menyakitkan.
  • Kelainan bawaan. Masalah yang muncul saat lahir, seperti vagina yang tidak terbentuk sempurna (agenesis vagina) atau perkembangan selaput yang menghalangi lubang vagina (selaput dara imperforata), dapat menyebabkan dispareunia.

Deep Pain

Nyeri yang dalam biasanya terjadi akibat penetrasi yang dalam. Biasanya sakit yang dirasakan akan lebih buruk di posisi tertentu. Penyebabnya meliputi:

  • Penyakit dan kondisi tertentu. Penyakit ini dapat termasuk endometriosis, penyakit radang panggul, prolaps uterus, uterus terbalik, fibroid uterus, sistitis, sindrom iritasi usus besar, disfungsi dasar panggul, adenomiosis, wasir dan kista ovarium.
  • Operasi atau perawatan medis. Jaringan parut akibat operasi panggul, termasuk histerektomi, dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual. Perawatan medis untuk kanker, seperti radiasi dan kemoterapi, dapat menyebabkan perubahan yang membuat seks menjadi menyakitkan.
Emosi sangat terkait dengan aktivitas seksual, khususnya bagi wanita. Jadi mereka mungkin berperan besar dalam rasa sakit seksual.
Seks/ Sumber: Freepik.com

Faktor Emosional

Emosi sangat terkait dengan aktivitas seksual, khususnya bagi wanita. Jadi mereka mungkin berperan besar dalam rasa sakit seksual. Faktor emosional meliputi:

  • Masalah psikologis. Kecemasan, depresi, kekhawatiran tentang penampilan fisik, ketakutan akan keintiman atau masalah hubungan dapat menyebabkan rendahnya gairah dan menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.
  • Tekanan. Otot dasar panggul cenderung menegang sebagai respons terhadap stres dalam hidup. Ini bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.
  • Pengalaman pelecehan seksual. Tidak semua orang dengan dispareunia memiliki riwayat pelecehan seksual, tetapi jika kamu pernah mengalami pelecehan, hal itu dapat berperan.

Nah, itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab nyeri saat berhubungan seks. Pastikan kamu segera memeriksakan diri ke dokter jika ini berlanjut. Ingat, seks seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. 

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.