6 Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Pemilik Kulit Sensitif
Memilih skincare memang perlu berhati-hati, apalagi jika jenis kulitmu sensitif. Pemilik kulit sensitif harus memberikan perhatian khusus dalam merawat sera memilih skincare yang akan digunakan.
Kulit jenis ini biasanya ditandai dengan kulit yang kemerahan, mudah iritasi, hingga sering mengalami alergi pada beberapa produk kecantikan. Sebab itu, ketika memutuskan skincare apa yang ingin digunakan, sebaiknya perhatikan kandungan bahannya terlebih dahulu. Ada beberapa kandungan yang sebaiknya dihindari oleh kulit sensitif agar tidak terjadi masalah dan timbul jerawat di wajah. Berikut rangkuman bahan kandungan skincare yang harus kamu hindari jika kamu pemilik kulit sensitif.
1. Alkohol
![]() foto: Alkohol/freepik.com |
Kandungan pertama yang wajib banget dihindari adalah alkohol. Adanya alkohol pada produk kecantikan akan memperburuk kondisi kulit sensitifmu. Alkohol sendiri merupakan kandungan yang keras dan kuat untuk kulit sensitif.
Dampak yang terjadi kulit sensitifmu menggunakan alkohol biasanya akan terasa lebih kering. Selain itu bisa juga mengiritasi kulit dari tingkat yang ringan hingga berat, tergantung seberapa keras kadar alkohol yang digunakan.
2. Minyak Esensial
![]() foto: Minyak Essensial/id.pinterest.com |
Tidak semua skincare organik yang mengandung minyak esensial baik digunakan untuk penderita kulit sensitif. Walaupun, produk ini sering menjadi pilihan bagi pemilik kulit sensitif. Minyak esensial malah terkadang menyebabkan kulit meradang.
Hal tersebut terjadi karena adanya unsur bergamot pada minyak esensial. Bergamot jika terkena sinar matahari maka akan berubah menjadi bahan kimia dan enzim yang dapat menyebabkan alergi akibat paparan sinar matahari. Jadi sebaiknya hindari saja untuk menggunakan produk yang mengandung minyak esensial, apalagi yang belum teruji keamanannya.
3. Parfum (Fragrance)
![]() foto: Parfum (fregrance)/freepik.com |
Kandungan parfum dalam skincare sering digunakan untuk menutupi aroma yang kurang sedap dari bahan lain. Meski wanginya dapat menutupi, tapi produk kecantikan yang ditambahkan parfum bisa menyebabkan kulit iritasi dan kemerahan.
Biasanya, skincare yang menggunakan parfum tidak mencantumkan rincian bahan baku yang digunakan dan hanya ditulis dengan label “fragrance” pada kemasan. Sehingga kamu harus lebih berhati-hati, ya.
4. Chemical Sunscreen
![]() foto: Chemical Sunscreen/freepik.com |
Jika kalian tahu, sunscreen terdiri dari dua jenis, mineral dan kimiawi. Sunscreen juga memiliki dua bahan aktif, seng oksida dan titanium dioksida yang bekerja memblokir sinar UV secara fisik, oleh karena itu disebut sebagai physical sunscreen. Sedangkan untuk chemical sunscreen memiliki kandungan berbagai bahan kimia, dimana akan bekerja menyerap sinar UV dan melepaskan sebagai panas setelah reaksi kimia bekerja.
Chemical sunscreen memiliki lebih banyak bahan aktif yang dengan mudah menimbulkan iritasi untuk kulit sensitif. Karena itu, untuk kulit sensitif usahakan pilih sunscreen mineral dibanding kimiawi.
5. Ekstrak Biji Kelor (Moringa Seed)
![]() foto: Ekstrak Biji Kelor (Moringa Seed)/id.pinterest.com |
Berbagai jenis skincare yang terbuat dari bahan alami mungkin terdengar aman, terutama untuk kulit sensitif. Eits, tapi jangan salah, karena hal ini tidak berlaku untuk biji daun kelor yang malah menyebabkan iritasi di kulit. Bahan satu ini memang mengandung banyak manfaat bagi kulit wajah, tapi tidak bagi pemilik kulit sensitif dan berjerawat.
Lebih baik hindari saja produk yang mengandung biji daun kelor daripada harus menanggung resiko kulit iritasi. Namun, jika sudah terlanjur membeli produk dengan kandungan ini, kamu bisa coba pastikan menggunakan patch test dan letakkan pada bagian belakang telinga atau bagian terluar wajahmu.
6. Sodium Lauryl Sulfat (SLS)
![]() foto: Sodium Lauryl Sulfat (SLS)/freepik.com |
Beberapa orang masih mempertanyakan keamanan sulfat yang digunakan sebagai bahan pada pembersih wajah, pasta gigi, atau yang lainnya. Sulfat sendiri terbentuk dari garam mineral yang mengandung sulfur. Sulfat sering ditemukan pada produk pembersih atau tabir surya, dimana efeknya akan merusak kulit sensitif dengan mudah.
Kandungan ini juga bisa menyebabkan kulit kering menjadi terasa lebih kering dan gatal-gatal. Lebih baik jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu bisa mendiskusikan dengan dokter kulit untuk mengetahui produk yang aman sesuai dengan kulitmu.





