Mau Mencoba Multimasking? Ikuti Panduan Berikut Ini!
Mau mencoba untuk multimasking tapi masih bingung untuk mengaplikasikannya di masing-masing bagian wajah? Tenang, kamu bisa mengikuti beberapa tip multimasking berikut tentang memilih jenis masker yang tepat untuk melakukan multi-masking di area wajah tertentu. Yuk, intip caranya dan selama mencoba di rumah, ya!
Area T-Zone
T-zone area/ Foto: Skincare |
Area T-Zone bisa dibilang area wajah yang memiliki kadar minyak yang lebih banyak dari area wajah yang lain. Untuk mengurangi kadar minyak di area ini, kamu bisa menggunakan masker yang memiliki manfaat untuk menyerap minyak seperti clay mask dan mud mask.
Area Kantung Mata
Eyemask treatment/ Foto: Byrdie |
Kalau kamu punya masalah di area bawah mata, entah itu mata panda atau kantung mata, kamu bisa memilih masker yang memiliki kandungan untuk melembabkan area di sekitar mata. Karena area bawah mata cenderung tipis dan sensitif, pastikan kamu memilih eyemask atau eye gel yang menghidrasi untuk memberi efek menyegarkan.
Area Pipi
Mask for cheek area/ Foto: NDH Cube |
Bagian pipi bisa dibilang daerah yang rentan mengalami pori-pori melebar. Untuk menguranginya, kamu bisa memilih menggunakan masker yang memiliki kandungan tea tree oil, AHA, BHA, dan niacinamide. Kandungan tersebut baik untuk mengecilkan pori-pori dan menutrisi kulit secara maksimal.
Area Dagu
Chin mask/ Foto: Oriflame UK |
Dagu adalah salah satu area wajah yang rawan terkena komedo dan bakteri dari luar. Karena itu, kamu perlu menggunakan masker yang mengandung Vitamin C, Vitamin E, dan kolagen untuk bisa mengencangkan kulit wajah di area dagu sekaligus membersihkan secara menyeluruh. Pilih juga produk yang memiliki kadar kelembaban yang tinggi untuk mejaga hidrasi di daerah dagu dan mengurangi munculnya garis-garis halus.
T-zone area/ Foto: Skincare
Eyemask treatment/ Foto: Byrdie
Mask for cheek area/ Foto: NDH Cube
Chin mask/ Foto: Oriflame UK