Memilih Kandungan Skincare Terbaik Berdasarkan Jenis Kulit Supaya Auto Glowing!
Kamu pasti masih sering kebingungan dalam memilih skincare yang tepat karena untuk memilih produk perawatan kulit yang tepat berarti kamu juga harus paham benar tiap kandungan dalam skincare tersebut. Padahal, tidak semua pengguna skincare paham benar tentang istilah yang digunakan dalam daftar bahan skincare itu.
Oleh karena itu, beberapa dermatologis, ahli perawatan kulit, hingga pakar kecantikan dari berbagai bidang membuat daftar kandungan skincare yang sesuai dengan masing-masing jenis kulit. Meskipun informasi ini tidak akan merangkum semua bahan yang terdaftar dalam pusat data International Nomenclature of Cosmetic Ingredients (INCI), setidaknya akan membantu kamu dalam kebutuhan pencarian skincare jangka pendekmu.
Kandungan Skincare untuk Kulit Berminyak
![]() Kulit berminyak/Foto: Pexels/Angela Roma |
Dilansir dari Real Simple, produk dengan kandungan glycolic acid, salicylic acid, benzoil peroksida, dan hyaluronic acid efektif untuk mengontrol produksi sebum. Sementara itu, karena kulit berminyak juga bisa mengalami dehidrasi, kandungan hyaluronic acid penting untuk menghidrasi di area kulit tertentu.
Salicylic acid juga dapat berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit dan membersihkan pori-pori sehingga efektif untuk mengurangi komedo blackhead dan whitehead. Benzoil peroksida, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dapat mengurangi produksi sebum, mencegah terbentuknya komedo, menghambat pertumbuhan jerawat, serta dapat digunakan untuk spot treatment pada malam hari sehingga cocok untuk digunakan pada kulit berminyak yang cenderung berjerawat.
Kandungan Skincare untuk Kulit Kering
![]() Ilustrasi kulit kering/Foto: Pexels/Karolina Grabowska |
Dilansir dari Vogue, kandungan hyaluronic acid yang tinggi pada kulit bayi membuatnya menjadi lembut dan kenyal. Namun, kandungan hyaluronic acid akan berkurang seiring dengan bertambahnya umur, terutama di atas 40 tahun.
Karena itu, skincare dengan kandungan hyaluronic acid sangat penting bagi semua jenis kulit, terutama pemilik kulit kering. Selain menjadi agen hidrator yang optimal, hyaluronic acid juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi kulit dari polusi lingkungan dan penuaan dini.
Selain hyaluronic acid, kandungan yang harus ada pada skincare untuk kulit kering adalah ceramide yang dapat menjaga kelembapan kulit dan mencegah serta mengatasi kulit kering. Kandungan squalane juga dapat mencegah timbulnya garis-garis halus dan menenangkan kulit yang kering.
Kandungan Skincare untuk Kulit Sensitif
![]() Ilustrasi kulit sensitif/Foto: Pexels/Angela Roma |
Dikutip dari Byrdie, kulit sensitif menandakan adanya gangguan pada fungsi skin barrier-nya. Itulah alasan pemilik kulit sensitif juga mengalami dehidrasi karena kehilangan kelembapannya. Oleh karena itu, kandungan skincare yang cocok bagi kulit sensitif mirip dengan kandungan skincare untuk kulit kering, yakni hyaluronic acid dan ceramide.
Kandungan kafein juga menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) sehingga dapat meredakan kemerahan. Kandungan ECGC (Epigallocatechin gallate) dari daun teh hijau juga dapat menenangkan kulit yang kemerahan.
Sementara itu, untuk kebutuhan eksfoliasi, pemilik kulit sensitif bisa memilih lactic acid yang memiliki molekul lebih besar dibandingkan asam jenis lainnya sehingga tidak terlalu dalam memenetrasi kulit. Centella asiatica atau cica dapat melembapkan dan memberi rasa sejuk pada kulit sensitif. Sementara itu, niacinamide dapat menguatkan skin barrier pada permukaan kulit.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


