Juban Kimono
Apa sih Juban kimono itu? Juban kimono bisa juga diartikan sebagai pakian dalam. Yaitu pakaian lapisan paling dalam saat menggunakan kimono. Ada yang bilang bahwa Juban ini penting sekali digunakan saat menggunakan kimono, terutama kimono resmi. Biasanya Juban lebih pendek dari kimono kebanyakan dan terbuat dari kain yang ringan.

Montsuki Kimono
Nah, setelah itu, mempelai pria akan menggunakan Montsuki Kimono. Yaitu kimono resmi berwarna hitam dengan lambang keluarga (atau biasa disebut dengan mon). Tidak hanya untuk pernikahan montsuki kimono ini juga umum digunakan untuk acara-acara formal. Biasanya jumlah mon yang digunakan beragam, mulai dari 1 sampai 3.

Hakama
Nah, kalau untuk yang satu ini mungkin saja Minasan sudah sering sekali mendengar. Hakama adalah sejenis bawahan tradisional Jepang yang berlipit pada bagian tengahnya. Pada awalnya Hakama hanya digunakan oleh kaum pria saja, minasan. Namun seiring berjalannya waktu Hakama juga digunakan oleh para wanita. Hakama memiliki beragam warna, namun yang umum digunakan untuk pernikahan adalah warna putih atau motif garis-garis kecil.

Haori
Haori sebenarnya ada sejenis jaket atau coat dalam pakaian tradisional Jepang. Bentuknya mirip dengan kimono setengah badan. Haori ini juga menjadi bagian penting dari pakaian mempelai pria. Biasanya untuk pernikahan tradisional, mempelai pria menggunakan haori hitam dengan lambang keluarganya di bagian dada kanan dan kiri. Kemudian di bagian tengah depannya ada pengikat dengan hiasan mirip pom-pom berwarna putih yang disebut sebagai haori himo.

Tabi dan Setta
Tadi kita sudah melihat satu set pakaian pengantin pria mulai dari kepala sampai kaki, lalu bagaimana dengan footwear nya? Untuk footwear, pengantin pria biasanya menggunakan tabi. Tabi adalah sejenis kaus kaki pendek tradisional jepang yang memiliki lubang terpisah untuk jempol. Hal ini untuk memudahkan ketika memakai sandal tradisional jepang. Nah untuk sandalnya, pengantin pria biasanya menggunakan setta. Setta adalah sandal tradisional jepang yang terbuat dari kayu.




1. 1 cup gula.
2. 1/8 cup minyak biji anggur atau boleh juga diganti dengan minyak zaitun (olive oil) jika Minasan kesulitan mencarinya.
3. 1/8 cup green tea yang sudah didinginkan.
4. 1 kantung teh green tea yang belum dipakai
Untuk membuatnya Minasan bisa mencampurkan gula dengan minyak biji anggur atau olive oil, kemudian di campur lagi dengan green tea. Setelah itu, robek kantung teh green tea yang belum dipakai dan masukan isinya kedalam campuran. Kemudian aduk hinga semuanya tercampur rata. Simpan scrub kedalam wadah kedap udara agar bisa tahan lama.
Lavender Vanilla Scrub

1. 2 cup gula.
2. 1 cup minyak biji anggur.
3. 1 sendok makan vanila extract.
4. 2 sendok makan lavender kering, boleh dilewati jika Minasan tidak suka.
5. Dan 12 tetes minyak bunga lavender, biasanya mudah ditemukan di toko aromaterapi.
Cara membuatnya adalah mencampurnkan gula, minyak biji anggur, vanila extract dan lavender kering kedalam wadah. Kemudian baru ditetesi dengan minyak bunga lavender, kemudian simpan dalam wadah kedap udara agar tahan lama.
Chocolate Body Scrub

1. 1 Cup minyak kelapa
2. 2 cup brown sugar
3. 2 cup cocoa powder
Membuatnya pun mudah sekali, campurkan semua bahan dalam wadah dan gunakan scrub ini setidaknya satu minggu sekali. Simpan dalam wadah kedap udara saat tidak digunakan.
(ebn/ebn)