Prediksi Skincare yang Bakal Hits di 2022, Produk Mana yang Akan Kamu Coba?

Cica Rahmania | Beautynesia
Minggu, 12 Dec 2021 19:00 WIB
Prediksi Skincare yang Bakal Hits di 2022, Produk Mana yang Akan Kamu Coba?
Inilah beberapa prediksi skincare yang diprediksi bakal high demand di 2022. (Foto: pexels.com/Rachel Claire)

Dewasa kini, skincare bukan lagi hanya sebagai kebutuhan perawatan kulit. Lebih dari itu, skincare juga telah menjelma sebagai gaya hidup dan tren di industri kecantikan. Setiap tahun, selalu ada tren skincare baru yang ramai di kalangan pencintanya, sehingga banyak orang tertarik mencobanya.

Sama seperti di era 2021 dan sebelum-sebelumnya, di 2022 mendatang diprediksi akan ada beberapa produk skincare yang akan ramai di pasaran. Jika di masa-masa pandemi tren skincare lebih kepada produk eksfoliasi, dikutip dari Bustle, tren skincare di 2022 ini cenderung pada rutinitas minimalis dan perbaikan skin barrier. 

Lantas, apa saja skincare diprediksi hits di 2022 mendatang? Dihimpun dari Bustle, berikut ulasannya.

Ssst! Prediksi tren skincare ini merupakan prediksi yang berlaku di Amerika Serikat, tetapi tidak menutup kemungkinan jika Indonesia juga akan mengadopsi tren ini mengingat Amerika Serikat merupakan salah satu 'kiblat' tren skincare dunia.

Alat Pijat Wajah

jade roller, beauty tool untuk antiagingIlustrasi alat pemijat wajah. (Foto: instagram.com/forskinssake)/ Foto: Friska NR

Facial massage tools atau alat pijat wajah bukan hal baru di dunia kecantikan. Sejak beberapa tahun lalu, alat ini sudah meramaikan industri kecantikan. Terutama ketika memasuki era pandemi yang membuat orang banyak menghabiskan waktu di rumah dengan rangkaian perawatan kulit.

Menurut Shiri Sarfati, ahli kecantikan berlisensi, kepada Bustle, makin hari, orang-orang menjadi lebih paham tentang manfaat pijat wajah, jadi mereka terus beralih ke alat kecantikan ini untuk meningkatkan rutinitas perawatan kulit mereka.

"Pijat wajah meningkatkan sirkulasi di kulit dan membantu memberikan tampilan pahatan dengan cara alami," jelasnya. Hal ini juga diamini oleh dr. Janet Allenby, D.O., dokter kulit bersertifikat di Amerika Serikat. Ia menambahkan, alat pemijat wajah seperti quartz rollers, bisa digunakan untuk mengurangi bengkak. 

Waterless Skincare

SkincareIlustrasi waterless skincare. / Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Tren skincare mulai bergeser pada produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Menurut Allenby, kampanye kosmetik ramah lingkungan akan terus berkembang hingga 2022, terutama untuk waterless skincare.

"Dengan mengeliminasi air sebagai bahan utama pada sebagian besar produk perawatan kulit, customer bisa mendapatkan produk konsentrat yang kemudian mereka campur dengan air di rumah," kata Sarfati. Tren ini dinilai ramah lingkungan karena akan mengurangi bobot pengiriman.

Selain itu juga memungkinkan customer mendapatkan lebih banyak produk dan lebih awet, karena tidak perlu mengisi ulang produk setiap bulan. Sampo batang, masker wajah, pembersih, dan pasta gigi adalah beberapa contoh waterless skincare yang diprediksi hits di 2022.

Proteksi Blue Light

Cara lindungi kulit dari paparan blue light gadgetIlustrasi blue light. / Foto: pexels.com/ketutsubiyanto

Tren berjemur pada pagi hari di masa pandemi membuat sunscreen menjadi primadona selama dua tahun terakhir. Produk mengandung SPF seperti sunscreen akan terus menjadi tren, tetapi di 2022 diprediksi akan ada improvisasi formula yang juga akan berguna untuk melindungi wajah dari sinar biru atau blue light, yang dihasilkan oleh perangkat digital.

"Menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dan perangkat digital yang juga dapat memancarkan cahaya biru," kata dr. Marisa Garshick, M.D., dokter kulit bersertifikat, kepada Bustle. Menurut penelitian, blue light dapat berkontribusi pada tanda-tanda penuaan seperti hiperpigmentasi, garis-garis halus, dan kerutan.

Perawatan Rambut

Perawatan rambut yang seimbang baik dari luar maupun dalam akan menentukan seberapa sehat rambutmu.Ilustrasi haircare. (Foto: unsplash.com) / Foto: Nubira Maisty

Selama ini, skincare umumnya hanya berfokus pada kulit wajah dan melupakan bagian kulit lain yang dekat dengan wajah. Di 2022 mendatang, skincare yang berfokus pada kulit rambut dengan bahan-bahan yang biasa digunakan pada wajah, diprediksi akan menjadi tren.

"Kami melihat formula yang lebih canggih yang digunakan dalam perawatan rambut yang secara tradisional telah digunakan dalam perawatan kulit, seperti asam hialuronat dan squalane," kata Shirazi kepada Bustle. Squalane sendiri bisa digunakan dalam produk perawatan rambut untuk mengurangi keriting, menambah kilau, dan melindungi, seperti halnya asam hialuronat.

Less is More

Rekomendssi skincare murah lokal / foto : freepikIlustrasi skincare. (Foto: freepik.com) / Foto: aqillah diaz

Seperti yang telah dikatakan di atas, 2021 dan tahun-tahun sebelumnya, tren skincare berfokus pada eksfoliasi. Sebaliknya, di 2022 ini, tren skincare akan berfokus pada perbaikan skin barrier setelah mendapat banyak pengelupasan di tahun-tahun sebelumnya.

Untuk mengatasinya, Kristina Kitsos, R.N., injektor estetika dan spesialis perawatan kulit, memprediksi bahwa orang akan menggunakan lebih sedikit produk dalam rangkaian skincare yang digunakan, seperti pembersih, serum, pelembab, dan SPF.

[Gambas:Youtube]

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(fer/fer)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.