Akan Dibuat Film, Inilah Fakta Sinetron Tersanjung yang Terkenal Sepanjang Tahun 2000an
Dunia pertelevisian Indonesia enggak lepas dari sinetron. Untuk kamu yang lahir tahun 90an pasti sangat mengenal sinetron berjudul ‘Tersanjung’. Menghiasi selama tujuh tahun lamanya, para penonton dibuat penasaran serta gemas karena peran antagonis yang begitu banyak di sana.
Sinetron Indonesia memang terkenal memiliki jumlah episode yang enggak terhitung saking banyaknya. Cerita pun masih hampir sama dengan sinetron saat ini. Namun, Tersanjung sudah memiliki tempat di hati para penontonnya. Simak yuk fakta-fakta berikut ini!
Tayang hingga 360 episode
Foto: IstimewaWalaupun tayang selama tujuh tahun lamanya, ternyata sinetron yang dibintangi oleh Lulu Tobing dan Ari Wibowo ini hanya berjumlah 360 episode. Karena tayangnya hanya seminggua sekali, yaitu hari Jumat malam. Berbeda dengan sinetron yang saat ini tayang hampir tiap hari.
| Baca Juga : Intip 5 Inspirasi Outfit Simple Ala Yuki Kato |
Pemeran Indah yang selalu berganti
Foto: IstimewaBagi kamu yang mengikuti Tersanjung dari season satu hingga tujuh, pasti sudah mengetahui hal ini. Pemain Indah di beberapa season selalu berganti lho. Season satu hingga tujuh diperankan oleh Lulu Tobing, season empat dan lima diperankan Jihan Fahira, serta season enam dan tujuh diperankan Lingga Suri.
Rating yang bagus
Foto: IstimewaSelama masa tayang dari tahun 1998 hingga 2005, ternyata Tersanjung memiliki rating yang selalu tinggi lho. Banyak penonton yang mengaku ingin mengetahui nasib akhir dari Indah sang pemeran utama. Karena selama alur cerita, Indah selalu memiliki cerita pedih nan pilu.
Pemain antagonis yang banyak
Foto: IstimewaBiasanya dalam satu sinetron akan memiliki pemain antagonis yang membuat pemain utama menderita. Dalam Tersanjung, kamu akan bertemu banyak orang jahat yang membuat Indah tersakiti. Salah satunya adalah Leily Sagita yang berperan sebagai Yona. Kamu enggak akan sadar bahwa kamu dibuat benci olehnya.
Alur cerita yang jalan di tempat
Foto: IstimewaMeski menghibur para penonton, enggak heran alur ceritanya jalan di tempat alias sama saja. Enggak ada perkembangan yang berarti atau tanda cerita akan berakhir. Hanya dibuat cerita tambahan agar waktu tayang semakin panjang.